Singapura Tarik Produk Kecap dan Saus Sambal ABC, Ini Alasannya
Singapore Food Agency (SFA) atau Badan Pengawas Makanan Singapura menarik tiga produk dari pasaran karena kandungan alergen, Selasa 6 September 2022. Dua di antaranya berasal dari Indonesia, yakni kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng ABC produksi PT Heinz ABC Indonesia. Satu produk lagi adalah Fukutoku Seika Soft Cream Wafers asal Jepang.
"Alergen dalam makanan dapat mengakibatkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadap kandungan di dalamnya. Berdasarkan Peraturan Makanan Singapura, produk makanan yang mengandung bahan-bahan yang diketahui menyebabkan hipersensitivitas harus dinyatakan pada label kemasan makanan untuk menjaga kesehatan masyarakat," jelas SFA melalui keterangan resmi tertulisnya, dilansir dari CNA, Rabu, 7 September 2022.
SFA juga mendeteksi di dalamnya terdapat adanya asam benzoat, yang tidak disebutkan pada label kemasan makanan. Namun, SFA menambahkan bahwa kadar sulfur dioksida dan asam benzoat yang terdeteksi berada dalam batas yang diizinkan dalam saus.
Penarikan kembali berlaku untuk semua Kecap Manis ABC yang diimpor oleh New Intention Trading Co, dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024. Sambal Ayam Goreng ABC Saus yang diimpor oleh Distributor Arklife, memiliki tanggal kadaluwarsa 6 Januari 2024.
Sementara itu, PT Heinz ABC Indonesia mengatakan, tengah mempersiapkan pernyataan resmi merespons kebijakan Singapura tersebut. "Kami sedang siapkan official response kami dan akan kami kirimkan. Hari ini kami rilis," kata perwakilan legal perusahaan.
Sedangkan Fukutoku Seika Soft Cream Wafer, yang berasal dari Jepang, ditemukan mengandung alergen putih telur dan tepung terigu yang tidak dicantumkan dalam lebel kemasan atau bungkus makanan.
Semua bahan dalam makanan kemasan juga harus dicantumkan pada label produk dalam urutan menurun dari proporsi beratnya.
"Konsumen yang telah membeli produk tersebut dan terkena dampak serta yang alergi terhadap alergen, sebaiknya tidak mengonsumsinya. Konsumen dapat menghubungi tempat pembelian mereka untuk pertanyaan lebih lanjut," kata SFA.
Advertisement