Singapura Selidiki Kenapa Penyebaran Covid-19 Meningkat
Kementerian Kesehatan Singapura sedang menyelidiki mengapa bisa terjadi lonjakan amat tinggi yang tidak biasa dalam penulauaran Covid-19. Hari Rabu kemarin dilaporkan terdapat 5.324 kasus baru Covid-19, dan 10 kematian, terbesar sejak awal pandemi tahun lalu. Jumlah warga Singapura yang meninggal akibat Covid-19 menjadi total 349 orang.
“Angka infeksi hari ini luar biasa tinggi, sebagian besar karena banyak kasus positif Covid yang terdeteksi oleh laboratorium penguji dalam beberapa jam di sore hari,” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, Rabu malam.
“Kementerian Kesehatan Singapura sedang menyelidiki lonjakan kasus yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat, dan memantau dengan cermat tren selama beberapa hari ke depan,” lanjut pernyataan resmi itu, seperti dikutip Al Jazeera.
Hingga Rabu, total 20.895 orang di Singapura pulih dari Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri di rumah mereka sendiri. Sementara 4.589 orang lainnya berada di fasilitas perawatan masyarakat dan 849 berada di fasilitas perawatan, sementara 1.777 berada di rumah sakit untuk observasi, tambah pernyataan Depkes.
Lonjakan infeksi baru-baru ini terjadi setelah dilakukan pelonggaran pembatasan, telah mendorong Singapura untuk menunda pelonggaran lebih lanjut.
Singapura mulai pekan lalu memperpanjang pembatasan sosialnya selama satu bulan untuk menahan penyebaran Covid-19, sekaligus juga mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan. Lebih dari 80 persen populasi Singapura telah divaksinasi terhadap virus tersebut. Populasi Singapura tahun ini sekitar 5,5 juta jiwa. (*)
Advertisement