Singapura Larang Konsumsi Kingu Ginseng Candy Malaysia
The Singapore Food Agency (SFA), Badan Makanan Singapura (SFA), menginformasikan kepada warganya untuk tidak membeli atau mengonsumsi produk makanan Malaysia, Kingu Ginseng Candy.
Menurut keterangan SFA, dikutip Ngopibareng.id dari akun resmi Facebook SFA, konsumsi permen yang dijual bebas di toko online itu dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang merugikan.
SFA menemukan kandungan Tadalafil, yakni obat resep yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi. Obat harus mendapatkan resep dokter. SFA menegaskan, konsumsi obat tidak tepat dapat menyebabkan resiko berbahaya.
Ini termasuk serangan jantung, stroke, sakit kepala, migrain, detak jantung tidak teratur dan priapisme (ereksi menyakitkan dan sangat lama). Bagi mereka yang telah membeli Kingu Ginseng Candy, SFA menghimbau untuk tidak mengkonsumsinya.
SFA juga melampirkan foto-foto permen yang dimaksud dan kemasannya, serta mengungkapkan bahwa produk tersebut berasal dari Malaysia.
Berikut ini info grafis larangan Singapura ke warganya konsumsi Kingu Ginseng Candy produksi Malaysia.
Info Grafis Singapura Larang Konsumsi Kingu Ginseng Candy Malaysia
Badan Makanan Singapura (SFA) melarang konsumsi Kingu Ginseng Candy.
Permen mengandung Tadalafil, yakni obat resep dokter yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Tadalafil juga dapat menimbulkan risiko serius pada individu tertentu, terutama mereka yang memiliki masalah jantung.
Kingu Ginseng Candy marak dipasarkan di platform e-commerce Singapura sebagai permen dengan klaim efek peningkatan seksual pria.
SFA telah meminta berbagai platform e-commerce untuk menghapus Kingu Ginseng Candy dari daftar penjualan.
SFA mengeluarkan peringatan kepada setiap penjual untuk tidak menjual produk tersebut.