Singapura Cabut Larangan Menggunakan Zoom
Setelah sempat melarang gurunya menggunakan Zoom untuk kegiatan belajar di rumah, Singapura kini menarik larangan itu. Zoom disebutkan telah memberikan sejumlah pengaman kepada kementerian setempat agar tak ada lagi pelanggaran privasi saat mengajar.
Dalam pernyataan hari ini, Zoom mengatakan jika telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Singapura. Ada tiga perbaikan yang telah disampaikan Zoom.
Pertama, Zoom memberikan akses terhadap kementerian pendidikan dan membuat lembaga tersebut mampu mengatur seting kemanan sendiri secara teratur.
Selanjutnya, kementerian juga membatasi penggunaan sejumlah fitrur seperti berbagi layar dan menggunakan papan tulis.
Terakhir, guru diminta mengisi lembar pernyataan penggunaan Zoom dan diserahkan kepada kementerian.
"Zoom berkomitmen menyediakan peralatan dan sumberdaya yang dibutuhkan para guru dalam platform yang aman dan terjaga," tulis Zoom, dialihbahasakan dari BBC.
Diberitakan sebelumnya, Singapura telah melarang guru mereka untuk menggunakan Zoom dalam sesi belajar online. Larangan dilakukan setelah tayangan seorang laki-laki yang meminta murid perempuan melakukan "flash" muncul dalam sesi kelas geografi online pelajar setempat.