Sinergi Pemkot Surabaya dan Perguruan Tinggi Atasi Masalah Kota
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi akan melibatkan Perguruan Tinggi (PT) baik negeri maupun swasta dalam pembangunan kota dan penyelesaian masalah dalam masyarakat.
"Pemerintah akan sempurna kalau kita bisa berkolaborasi dengan semua elemen. Karena perguruan tinggi tempat para pakar dan mahasiswa yang luar biasa, ketika bisa membangun Kota Surabaya dengan keilmuan ini maka masalah akan selesai," kata Walikota Eri Cahyadi saat bertemu dengan para rektor perguruan tinggi se-Surabaya, Kamis, 21 Juli 2022.
Dalam melibatkan perguruan tinggi, Eri Cahyadi tidak ingin melibatkan secara sporadis melainkan sesuai dengan keilmuan masing-masing perguruan tinggi. Ia pun mencontohkan, misalnya dalam penyelesaian masalah tata ruang kota pihaknya akan melibatkan Unair, Petra dan lainnya yang memang memiliki konsep pada bidang tersebut.
"Kalau masalah kesehatan kita libatkan Unair dan lainnya yang memang konsen pada kesehatan, nanti perguruan tinggi tersebut kita hubungkan dengan dinas terkait untuk bersinergi. Jadi tidak terpusat pada satu perguruan tinggi lalu megang banyak kecamatan dan akhirnya malah kewalahan," jelasnya.
Kedepan ia pun berencana, bila ada satu kampung yang permasalahannya terselesaikan karena bantuan perguruan tinggi. Didaerah tersebut akan dibuatkan prasasti untuk perguruan tinggi terkait.
"Saya ingin menaruh prasasti di sana, di situlah sinergi pemerintah kota dan perguruan tinggi dalam membantu masyarakat Surabaya," sambungnya.
Mulai minggu depan pihaknya akan mendatangi perguruan tinggi dan memaparkan program, dari program tersebut akan dipilih mana yang bisa bersinergi dengan masing-masing perguruan tinggi.
Wakil Dekan Fakuktas Teknik Sipil ITS, Ir Ervina Ahyudanari menyambut baik hal tersebut. Selama ini tak ada wadah bagi akademisi untuk menyampaikan ide mengenai Kota Surabaya.
"Kita yang ada di Surabaya selalu berpikir kenapa tidak seperti ini atau seperti itu, kenapa tidak diginikan, tapi kita tidak tahu menyalurkannya ke mana selama ini. Alhamdullilah Pak Eri mengundang kami dari perguruan tinggi," ungkapnya.
Ervina menambahkan, sebagai warga Kota Surabaya harus merasa memiliki dan jangan sampai lebih sibuk membantu daerah lain tapi Surabaya malah terbengkalai.