Sinergi Lanal Semarang dan Pemprov Jateng Lindungi Nelayan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membutuhkan keterlibatan dan kolaborasi dari pihak-pihak terkait dalam melindungi nelayan dengan menyosialisasikan zona tangkap ikan. Selain itu, juga dilakukan upaya menjaga ketahanan pangan.
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang turut mendukung target dan menuntaskan beragam persoalan daerah.
"Bagus itu. Memang soal ketahanan pangan ini harus dilakukan bersama-sama. Perlindungan dan kesejahteraan nelayan, juga harus menjadi prioritas," ujar Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat bertemu dengan Komandan Lanal (Danlanal) Semarang, Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu 1 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Joko Andriyanto menambahkan, sinergi dengan Pemprov Jateng menjadi hal yang penting, sebab Pj Gubernur menginginkan adanya peningkatkan kesejahteraan dan perlindungan nelayan di wilayahnya.
"Banyak masalah nelayan di Jawa Tengah yang terkait zonasi tangkapan ikan. Makanya kita akan lakukan sosialisasi," ujarnya.
Diketahui wilayah kerja Lanal Semarang, mencakup perairan laut Utara Jawa Tengah hingga Pulau Bawean, Jawa Timur. Sepanjang wilayah tersebut, seringkali ditemukan masalah terkait zona tangkapan ikan. Salah satu kasus yang terjadi, yaitu nelayan Juwana Pati dan Jepara yang beberapa waktu lalu menangkap ikan di perairan laut Kalimantan.
“Di sana banyak perkumpulan nelayan. Kita akan sosialisasi terkait zonasi (tangkap ikan) untuk menghindari konflik," terang Joko Andriyanto.
Sinergitas dengan Pemprov Jateng itu, lanjut Joko Andriyanto tidak hanya dalam hal sosialisasi wilayah tangkapan ikan, tetapi juga terkait beberapa program prioritas yang digencarkan oleh Pj Gubernur, yakni menjaga ketahanan pangan masyarakat.
"Belum lama ini Lanal Semarang melaksanakan program ketahanan pangan di Kabupaten Kendal, serta serentak di seluruh Jawa Tengah dan Indonesia. Program itu dilakukan dengan menebarkan benih dan memanen ikan nila," jelas Joko Andriyanto.