Sineas Indonesia Mouly Surya Raih Penghargaan di TIFF 2023
Sutradara muda Indonesia Mouly Surya meraih penghargaan Akira Kurosawa dari Tokyo International Film Festival (TIFF) 2023. Penghargaan ini, menurut Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang John Tjahjanto Boestami adalah prestasi gemilang perfilman Indonesia di ajang film dunia.
“Ini suatu pencapaian tinggi dari sineas muda Indonesia. Penghargaan ini pernah diberikan kepada sutradara besar dunia seperti Steven Spielberg, artinya momen ini adalah bentuk pengakuan dunia terhadap kualitas terbaik sineas muda Indonesia," ujar Wakil Duta Besar John Boestami saat menghadiri pemberian penghargaan Akira Kurosawa dalam ajang Tokyo International Film Festival (TIFF) 2023 di Tokyo, Selasa 31 Oktober 2023.
“Penghargaan ini juga bagian dari diplomasi Indonesia yang tidak hanya dilakukan institusi perwakilan RI tapi juga dari prestasi seperti yang diraih oleh Mouly. Secara tidak langsung, ini bentuk promosi Indonesia kepada publik asing khususnya Jepang. KBRI Tokyo mendukung kreativitas anak bangsa di bidang film, agar terus menorehkan prestasi gemilang di pentas perfilman dunia,” tambahnya.
Komite seleksi penghargaan Akira Kurosawa secara khusus mengapresiasi film ketiga Mouly berjudul "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak", yang menceritakan perlawanan seorang wanita terhadap kekerasan yang dialaminya. Film ini dinilai sebagai karya yang menggebrak perfilman dunia dengan penggambaran Indonesia yang jarang terlihat di dunia.
Mouly Surya menyambut gembira pemberian penghargaan ini. Ia juga mengapresiasi dukungan dari KBRI Tokyo melalui kehadiran Wakil Duta Besar RI untuk Jepang dalam acara ini.
"Sangat bahagia ya, sebagai sutradara perempuan dari Indonesia dan perwakilan Asia Tenggara bisa mendapat penghargaan dari nama besar Akira Kurosawa. Film Marlina dengan set lokasi daerah Sumba (NTT) ini sekaligus menampilkan keindahan Indonesia kepada dunia. Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Duta Besar yang menjadi penyemangat bagi kami para sineas muda," kata Mouly Surya.
Mouly Surya merupakan salah satu sutradara perempuan Indonesia yang memiliki reputasi menonjol. Film panjang pertamanya berjudul "Fiksi" (2008), meraih empat Piala FFI 2008 termasuk kategori Film Panjang Terbaik.
Karya lain Mouly juga meraih penghargaan hingga pujian kritikus film, seperti "What They Don't Talk About When They Talk About Love" (2013). Film ini diputar perdana di TIFF pada 2013 dan menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi di Sundance Film Festival. Sementara film ketiga adalah Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017).
Ia saat ini tengah menyelesaikan film terbarunya berjudul "Perang Kota" serta "Trigger Warning". Perang Kota diadaptasi dari novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis, sementara Trigger Warning adalah film laga-thriller produksi Netflix yang dibintangi Jessica Alba.
Penghargaan Akira Kurosawa 2023 diberikan pada dua sutradara, yakni Mouly Surya dan sutradara asal Tiongkok Gu Xiaogang. Kedua sutradara itu dipilih oleh komite yang beranggotakan sutradara Yamada Yoji, aktris Dan Fumi, casting director Narahashi Yoko, kritikus Kawamoto Saburo dan Direktur Program TIFF Ichiyama Shozo.
Akira Kurosawa Award merupakan penghargaan bergengsi yang hanya diberikan kepada pembuat film yang membuat prestasi terbaik di dunia film. Penghargaan tersebut diambil dari nama sutradara dan penulis skenario legendaris Jepang, Akira Kurosawa. Film-film besutan sutradara Kurosawa dikenal luas di dunia Barat dan pernah mendapat Academy Award pada 1989.
Penghargaan Akira Kurosawa sebelumnya pernah diberikan kepada tokoh-tokoh perfilman terkenal dari berbagai negara. Di antaranya adalah Steven Spielberg, Alejandro González Iñárritu, Yoji Yamada, Hou Hsiao-hsien dan Fukada Koji.
Advertisement