Simulasi Sispamkota Kediri Libatkan 634 Personel Polri
Terdengar ledakan disertai hiruk pikuk suara teriakan demo di depan balai kota Jalan Basuki Rahmat, Kota Kediri. Ratusan personel Brimob dan berbagai unsur kesatuan Polres Kediri Kota dibantu TNI disiagakan untuk meredam amuk massa.
Polisi juga menyemprotkan water Canon ke arah massa, karena keadaan semakin tak terkendali. Beberapa saat kemudian massa akhirnya berhasil dipukul mundur.
Rentetan kejadian di atas merupakan bagian dari simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka Pemilu 2024 di kantor Balai Kota Kediri, Rabu, 11 Oktober 2023.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kesiapan Polres Kediri Kota untuk pengamanan Pemilu 2024.
"Setiap tahapan kita telah menyiapkan pola dan sistem pengamanan yang nanti terkolaborasi di dalam rencana operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024. Personel yang kita libatkan dalam simulasi ini sebanyak 634 personel yang berasal dari Polres Kediri Kota dan polsek jajaran. Kemudian dibantu pemda dan TNI," jelasnya .
Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk sinergitas dari berbagai pihak dalam menghadapi agenda besar Pemilu 2024 mendatang. Ditanya terkait potensi kerawanan, AKBP Teddy Chandra menjelaskan, akan melakukan pemetaan untuk segera dikoordinasikan dengan jajaran terkait.
"Kita akan koordinasikan potensi kerawanan yang bisa muncul, sehingga kita antisipasi sejak dini. Di setiap daerah memiliki karakteristik masing-masing potensi tersebut, tentunya nanti didalami semua," pungkasnya
Pola pengamanan pemilu dilakukan secara berbeda dan bertahap, mulai masa kampanye, masa tenang, masa pencoblosan suara, pengamanan tempat pemungutan suara, dan lainnya.
"Pengamanan pada pemungutan suara sudah disiapkan sesuai dengan ketentuan. Simulasi Sipamkota sudah maksimal sampai pada eskalasi tinggi kita siap. Ini menunjukkan bentuk kesiapan kita," ungkapnya.
Advertisement