Simulasi Makan Siang Gratis di Surabaya, Pjs Walikota Tekankan Variasi Menu
Uji coba makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto semakin digencarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hari ini, Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Surabaya Restu Novi Widiani melihat pelaksanaan simulasi pemberian makan bergizi tersebut di SD Negeri Wonorejo V/316, Jalan Tempel Sukorejo, Kecamatan Tegalsari.
Pjs Restu Novi menjelaskan, kunjungannya ke SD Negeri Wonorejo V/316 tersebut adalah untuk memastikan pelaksanaan uji coba pemberian makanan gratis bergizi di Kota Pahlawan berjalan dengan baik dan lancar.
"Saya datang untuk meninjau langsung uji coba pemberian makanan gratis bergizi serta memastikan kesiapan dari Pemerintah Kota Surabaya. Alhamdulillah, di SD Negeri Wonorejo V/316 sudah berjalan dengan baik, dibantu pula untuk pengawasan oleh bapak dan ibu guru," ucapnya, Rabu 23 Oktober 2024.
Sebagai upaya untuk memastikan pelaksanaan program tersebut lancar bila nantinya resmi ditetapkan oleh pemerintah pusat, uji coba di masing-masing sekolah yang ditunjuk dilakukan agar pemberian makan gratis bergizi berjalan sesuai dengan standar operasional (SOP).
"Kita persiapkan anak-anak kita mulai sekarang dengan pemberian makan bergizi ini. Program ini harus berdampak banyak sebagai salah satu upaya menuntaskan stunting dan menyambut generasi emas Indonesia 2045 mendatang," tegasnya.
Setelah meninjau pelaksanaan simulasi tersebut, Pjs Restu Novi mengharapkan adanya variasi dari menu makanan yang diberikan agar siswa tidak merasa bosan, serta pemenuhan gizi harus cukup dalam setiap porsi makanan yang dikonsumsi.
"Evaluasi terkait variasi menu dan kemasan agar bisa menarik perhatian anak-anak untuk dimakan. Meskipun menunya hanya telur dan ayam, tapi kalau diolah secara kreatif pasti menjadi daya tarik tersendiri," paparnya.
Pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini akan berlangsung hingga bulan November 2024 mendatang. Nantinya, hasil dari uji coba ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintah saat program tersebut benar-benar akan direalisasikan.
"Target kita setelah uji coba selesai pada November mendatang akan ada evaluasi yang lengkap terkait kondisi nyatanya. Nantinya, hasil evaluasi itu akan kita laporkan untuk menjadi bahan pertimbangan pembuatan SOP pelaksanaan makan gratis bergizi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh menambahkan, pelaksanaan uji coba makan gratis dapat menjadi sarana untuk menekankan edukasi pendidikan karakter pada anak.
"Makan gratis juga harus menanamkan karakter dan edukasi yang bertanggungjawab bagi anak. Bagaimana mereka mengawali makan dengan doa, membantu mendistribusikan makanan, hingga membuang sampah usai makan. Sehingga kebiasaan ini akan terbentuk dan tetap dijalankan di luar sekolah," tegasnya.
Pelaksanaan uji coba makan gratis di Kota Pahlawan dilaksanakan dengan sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Misalnya, untuk bidang pemenuhan gizi akan diawasi oleh Dinas Kesehatan dan keterlibatan UMKM dalam penyedian makanan dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan.
"Kita ajak teman-teman sekolah untuk melakukan evaluasi setiap harinya. Pola kerja untuk uji coba makan gratis ini dengan saling bersinergi," terangnya.
Untuk diketahui, saat ini uji coba makan gratis bergizi dilakukan di lima sekolah yang berb3da yakni SD Negeri Klampis Ngasem III/512, SD Negeri Menur Pumpungan, SD Negeri Wonorejo V/316, SD Negeri Lidah Kulon IV, dan SD Negeri Margorejo V/407, Surabaya.
Advertisement