Simulasi Makan Gratis di Surabaya Berakhir Jumat Ini, Kronologi SDN Klampis Terpilih ikut Program
Pelaksanaan simulasi makan bergizi gratis di SD Negeri Klampis Ngasem III Surabaya akan berakhir hari ini, Jumat 9 Agustus 2024. Selama pelaksanaannya sejak Senin 22 Juli 2024 lalu, pihak sekolah mendapatkan banyak manfaat dan berharap program ini dapat untuk dilanjutkan saat Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat.
Kepala SDN Klampis Ngasem III Nisa Aulia mengatakan, sebanyak 300 nasi kotak yang dikirimkan oleh para pengemudi ojek daring ke sekolah tersebut mendapatkan respons yang positif dari orang tua atau wali murid.
Nisa bahkan menceritakan salah satu angket yang dikirimkan oleh pihaknya kepada para orang tua dan wali murid selama pelaksanaan simulasi makan bergizi gratis tersebut berlangsung, berisi respons positif.
"Ada satu orang tua murid yang bercerita di angket bahwa anaknya di rumah tidak mau makan sayur, ternyata di sini beda cerita gitu, dapat makan di sekolah itu ada sayurnya begitu di rumah, si anak mau sayur karena makan-makan di sekolah bareng teman-teman itu makan sayur," ucapnya kepada Ngopibareng.id, Jumat 9 Agustus 2024.
Nisa lalu menceritakan bagaimana SD Negeri Klampis Ngasem III dapat dipilih sebagai salah satu pilot project dari program simulasi makan bergizi gratis tersebut di Kota Surabaya.
Pihak yang memberikan CSR, yakni Go-To melakukan survei dan memetakan beberapa sekolah dasar di Kota Surabaya untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan mencari sekolah yang tepat untuk melaksanakan program makan bergizi gratis.
"Kita ditanya terkait jumlah siswa-siswi yang tergolong sebagai gamis (keluarga miskin) di sini ada berapa, kami menjelaskan dan kalau dihitung siswa-siswi gamis ada sekitar 30 persen karena pekerjaan wali murid dan masyarakat ini ekonominya menengah ke bawah, walaupun lokasinya di lokasi perumahan mentereng, tapi sekolah dikelilingi oleh perkampungan," paparnya.
Setelah melewati serentetan survei dan seleksi oleh pihak pemberi CSR, SDN Klampis Ngasem III akhirnya terpilih sebagai tempat pelaksanaan simulasi dan Nisa beserta jajarannya dipanggil oleh Pemkot Surabaya untuk berkoordinasi terkait hal tersebut.
Setelah resmi dinyatakan sebagai salah satu sekolah penerima makan bergizi gratis, Nisa lalu berkoordinasi dengan dewan guru untuk menyusun SOP agar pembagian makanan kepada para siswa-siswi dapat berjalan baik tanpa hambatan saat dilaksanakan.
Guru-guru juga menanyakan orang tua dan wali murid terkait alergi yang diderita masing-masing anak dan umpan balik dari pelaksanaan simulasi tersebut.
"Alhamdulillah, semua warga sekolah terlibat dan kami tidak menemui kendala yang berarti di lapangan karena sebelum program berjalan, kami bentuk tim kerja, yang ada penanggung jawabnya dan sudah SOP juga tentang bagaimana nanti kalau makanannya datang, sistematikanya harus diletakkan di mana, tempat transit makanan, pendistribusian ke siswa, sampai pemilihan sampahnya," terangnya.
Terkait evaluasi dari makanan yang dibagikan kepada siswa-siswi, Nisa menjelaskan, aspek ketahanan dari lauk-pauk yang disediakan dalam setiap kotak makanan harus diperhatikan kembali karena sejumlah orang tua dan wali murid berharap makanan yang dibagikan dapat dibawa pulang ke rumah.
"Tentang ketahanan makanan itu mungkin kadang anak kecil itu ada yang makannya lambat dan salah satu harapan wali murid bisa dibawa pulang, semoga bisa terealisasi sesuai rencana di mana makanannya lengkap dan bergizi seimbang," paparnya.
Nisa juga berharap agar program makan bergizi gratis tersebut dapat dilanjutkan sebagai bentuk langkah antisipasi terhadap kebiasaan anak-anak yang sering membeli jajan sembarangan dan tidak sehat.
"Sekarang banyak jajanan yang lagi viral yang mengakibatkan banyak penyakit dan program ini bisa meminimalisir anak untuk jajan yang sembarangan di sekolah karena makanannya sudah terpenuhi dengan makanan utama. Justru kadang anak-anak itu tidak mau makan karena sudah jajan, ini fenomena yang kita amati di anak-anak," pungkasnya.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, dari berbagai simulasi pemberian makanan gratis kepada para pelajar, Gibran Rakabuming Raka memuji pelaksanaan simulasi yang dilakukan di Kota Pahlawan, yang berjalan lebih baik daripada di Solo.
"Kita kemarin mengevaluasi yang sudah berjalan di Sentul, di Surakarta jadi hari ini banyak sekali yang kita evaluasi dan di Surabaya ini salah satu yang terbaik karena SOP-nya sudah berjalan," paparnya, selepas meninjau pemberian makanan bergizi gratis di SD Negeri Klampis Ngasem III, Kamis 1 Agustus 2024.
Advertisement