Simulasi GeNose di Juanda, Butuh Waktu 30 Menit Hingga Selesai
Menjelang penggunaan GeNose C19 di Bandara Juanda, Surabaya, pada 1 April nanti, PT Angkasa Pura I melakukan simulasi penggunaan GeNose C19, Kamis 25 Maret 2021. Selain Juanda, GeNose juga akan diterapkan di tiga bandara lainnya, yaitu Bandara Internasional Yogyakarta
Bertempat di lobby Gedung Terminal Baru, di sisi timur Terminal 1, simulasi berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Sebanyak 150 orang karyawan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara, menjalani deteksi awal GeNoseC19.
Sebanyak enam unit mesin GeNose, 500 kantong GeNose, dan lima bilik pemeriksaan digunakan dalam simulasi itu. Nantinya, Bandara Juanda akan menyiapkan 11 mesin GeNose C19, pada 1 April nanti.
"Semoga kelancaran simulasi penggunaan GeNose C19 di dua bandara Angkasa Pura I akan membuat implementasi penggunaan GeNose C19 pada 1 April mendatang berjalan mulus dan memberikan alternatif pilihan alat deteksi Covid-19 di bandara sebagai syarat perjalanan udara bersama tes swab antigen dan PCR," kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose dilansir dari Detik, Kamis 25 Maret 2021.
Nantinya, ketika sudah resmi dapat digunakan di bandara, terdapat beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang sebelum melakukan pemeriksaan. Di antaranya, calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan, dalam kondisi sehat, tidak merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampai proses membuang napas ke kantung udara, serta mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan.
"Setelah dilakukan simulasi, dapat diperkirakan bahwa waktu layanan pemeriksaan GeNose C19 yang dibutuhkan calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar antara 20 hingga 30 menit," tandas Wendo.
Rencananya, empat bandara akan menerima GeNose C19, sebagai alat deteksi awal Covid-19. Bandara tersebut antara lain Bandar Udara Internasional Kualanamu di Medan, Bandar Udara di Bandung, Bandar Udara di Yogyakarta, dan Bandar Udara di Surabaya. (Dtk)
Advertisement