Simulasi CAT Untuk Calon Pelamar PPPK Makin Percaya Diri

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional 1 Yogyakarta menyelenggarakan Try Out berbasis Computer Assisted Test (CAT) bagi para calon pelamar Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.

Try Out dilaksanakan di Gedung Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Cepu selama dua hari, yakni Sabtu 15 Oktober, dan Minggu 16 Oktober 2022.

Menurut Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Achmad Toha menjelaskan, try out berbasis CAT diikuti oleh 800 calon peserta PPPK. Ini dilaksanakan agar calon pelamar bisa lebih mengenali fitur-fitur yang ada di CAT.

"Try out ini dalam rangka membantu calon peserta semua untuk nanti persiapan untuk mengikuti tes pengadaan ASN PPPK sesungguhnya," ucapnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam pelaksanaan simulasi tersebut, sehari dibagi menjadi empat sesi. Setiap sesinya sebanyak 100 peserta dengan durasi simulasi 45 menit di empat laboraturium.

"Sehingga dalam sehari pelaksanaan terdapat 400 peserta," kata Achmad Toha.

Salah satu peserta asal Kecamatan Cepu, Ardhaneswari Habiba, menyampaikan, program seperti ini sangat bagus untuk menguji kemampuan para peserta calon ASN maupun tenaga honorer. Supaya tidak kaget saat menghadapi ujian berbasis CAT yang sesungguhnya.

"Terutama untuk peserta yang masih fresh graduate dan juga tenaga honorer sepuh yang belum familiar dengan sistem CAT ini," ujarnya.

Meskipun ini hanya simulasi, kata dia, tapi sangat membantu untuk pengetahuan awal tentang ujian atau test berbasis CAT. Karena ke depannya, lanjut dia, segala bentuk pekerjaan baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan berhadapan dengan digital teknologi.

"Lebih tepatnya kinerja para aparatur negara lebih banyak memakai sistem berbasis komputer," ungkapnya.

Untuk diketahui, jumlah pegawai honorer di lingkungan Pemkab Blora per 30 September 2022 sebanyak 4.701 orang. Dengan rincian untuk tenaga honorer kategori II (THK-2) sebanyak 470 orang dan tenaga non ASN sebanyak 4231 orang.