Upaya Menekan Progrevitas Metabolik-Kardiovaskular
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) cabang Surabaya bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) cabang Surabaya akan menyelenggarakan simposium (pertemuan para dokter), mengenai penyakit metabolik-kardiovaskular bertajuk "Quadruple Joint Symposium".
Ketua panitia, Dr. Sony Wibisono dr. ,Sp. PD, K-EMD mengatakan, Metabolik-Kardiovaskular ditimbulkan karena akumulasi beberapa kondisi medis seperti obesitas, diabetes mellitus, dislipidemia (jumlah lemak abnormal) serta darah tinggi.
"Gejalanya ditandai antara lain tekanan darah tinggi, HDL (kadar kolestrol baik) rendah, gangguan gula darah, dan lain sebagainya," ungkap Sony saat konferensi pers, Senin 4 Februari 2019.
Ia juga menjelaskan mengenai beberapa macam anti diabetes oral yaitu Metformin, kombinasi obat Glimepiride, dan Metformin XR serta obat baru, yaitu kombinasi Dapagliflozine dan Metformin XR. "Metformin adalah obat lama yang memiliki banyak manfaat, bahkan lebih dari 100 manfaat," kata Sony.
Metformin, lanjutnya, juga bekerja untuk menurunkan produksi gula di liver, menurunkan absorpsi glukosa di usus, dan meningkatkan sensivitas insulin untuk menurunkan kadar gula darah.
"Selain obat minum dalam menangani diabetes juga dibutuhkan terapi insulin. Pemberian insulin diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kontrol gula darah," jelasnya.
Dalam simposium yang akan diselenggarakan pada 9 Februari mendatang, akan menghadirkan empat pembahasan yaitu Surabaya Diabetes Update (SDU), Surabaya Obesity Update (SOBU), Surabaya Metabolic Syndrome Update (SUMETSU), dan Metabomic Cardiovascular Disease Surabaya (MECARSU).
Simposium ini akan menghadirkan pembicara dan para pakar dari empat belas pusat diabetes di Indonesia antara lain Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Palembang, dan kota-kota lain. (pts)
Advertisement