Simon Yates Menangi Etape 19, Bernal Masih Kuasai Jersey Pink

Simon Yates (Team BikeExchange) memenangkan etape 19 ajang balap sepeda Giro d’Italia yang berangkat dari Abbiategrasso dan berakhir di puncak Alpe di Mera sejauh 166 km. Hasil fantastis pada hari Jumat, 28 Mei 2021 malam ini membuat dirinya makin kokoh berada di peringkat ketiga klasemen general classification.

Egan Bernal (Ineos Grenadiers) berusaha keras mempertahankan maglia rosa dengan finis ketiga pada etape 19 kali ini. (Foto: Istimewa)

Yates menyerang di tanjakan terakhir ketika balapan tersisa 6,4 km. Dan menyerang lagi di kilometer terakhir. Membuat Yates unggul dari Joao Almeida (Deceuninck-Quickstep) sejauh 11 detik dan unggul dari Bernal sejauh 28 detik.

Damiano Caruso (Bahrain Victorious) yang memulai balapan etape 19 dengan posisi klasemen GC peringkat dua harus kalah dengan Yates dan Bernal. Tetapi untungnya Caruso masih bisa mempertahankan posisi di peringkat kedua klasemen GC dengan selisih waktu 2 menit 29 detik. Sedangkan Yates di peringkat ketiga, tertinggal 20 detik dari Caruso.

Bermula dari Joao Almeida yang menyerang ketika balapan kurang 67 km. Dia dan timnya mengatur pace peloton hingga bagian bawah tanjakan terakhir.

Bernal yang mengalami kekalahan dari Yates sekitar satu menit di etape 17 itu memaksimalkan kerja sama tim Ineos-Grenadiers saat menanjak. Daniel Martinez, rekan se-tim Bernal yang memberi dorongan kepada Bernal di tanjakan yang lebih curam.

Profil Giro d'Italia etape 19. (Grafis: Istimewa)

Setelah Yates memimpin dengan keunggulan 30 detik, di situlah maglia rosa yang dikenakan Bernal mulai terancam. Dan problem tulang belakangnya mulai muncul membuat dirinya seperti harus mengulang kekalahannya di 2020 silam.

Tapi pembalap asal Kolombia ini masih konsisten dan berusaha keras. Dia tidak mengikuti ketika Aleksandr Vlasov (Astana Premier Tech), Caruso, Almeida, George Bennett (Jumbo Visma) menyerang lebih dari sekali.

Tetapi tim solid Ineos-Grenadiers membawa peloton mendekati Yates. Lantas Jonathan Castroviejo dan Martinez membawa Bernal melampaui Dan Martin, Romain Bardet, dan Hugh Carthy. Akhirnya, hanya tinggal Bernal, Caruso, dan Almeida yang mengejar Yates.

Ketika balapan tersisa 2 km, Bernal dan Almeida berhasil mendekat hingga jarak 15 detik, tetapi Yates masih bisa bertahan. Beberapa ratus meter sebelum finis, Almeida berakselerasi menjauh untuk mengamankan juara dua. Disusul Bernal yang bekerja keras mempertahankan jarak waktunya di klasemen GC setelah dia kehilangan banyak waktu di etape 17 lalu.

Sementara itu, etape 20, Sabtu, 29 Mei malam WIB adalah etape terakhir yang berakhir di tanjakan. Dan tentunya lebih berat dibanding etape gunung pada etape 19.

Menjelang balapan berakhir di Milan, Minggu, 30 Mei dengan etape time trial, Jika melihat total catatan waktu di klasemen GC antara Bernal dengan para rivalnya yang kian rapat, serta Simon Yates yang terus menebar ancaman, tampaknya perang GC belum usai!

Hasil juara Giro d’Italia etape 19 (top ten)

1 Simon Yates (Inggris) Team BikeExchange 4 jam 02 menit 55 detik

2 João Almeida (Portugal) Deceuninck-QuickStep 0:00:11

3 Egan Bernal Gomez (Kolombia) Ineos Grenadiers 0:00:28

4 Damiano Caruso (Italia) Bahrain Victorious 0:00:32

5 Aleksandr Vlasov (Rusia) Astana-Premier Tech

6 Daniel Martin (Irlandia) Israel Start-up Nation 0:00:42

7 Daniel Martinez Poveda (Kolombia) Ineos Grenadiers 0:00:49

8 Koen Bouwman (Belanda) Jumbo-Visma 0:01:25

9 Tobias Foss (Norwegia) Jumbo-Visma

10 Romain Bardet (Prancis) Team DSM

klasemen general classification setelah 19 dari 21 etape