Simbol Ottoman di Sarajevo: Masjid Bascarsija
Masjid Bascarsija di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina adalah masjid peninggalan Kekaisaran Ottoman, lima abad lalu. Jumat kemarin, masjid bersejarah ini diresmikan setelah dilakukan pemugaran masjid memakan waktu tiga tahun 2017 hingga 2020. Meskipun masjid telah membuka pintunya untuk ibadah sejak tahun lalu, tapi upacara pembukaan yang awalnya ditetapkan untuk peringatan Miraj 2020 (21 Maret 2020) terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19.
Hari Jumat kemarin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengunjungi sekaligus meresmikan Masjid Bascarsija. Ardogan juga melaksanakan salat Jumat di Masjid tersebut, seperti dikutip TRT World.
Sarajevo adalah pusat budaya dan sejarah yang ada di Balkan, terkenal dengan keragaman agamanya. Kota ini telah menjadi rumah bagi beberapa agama, termasuk Islam, sejak Kekaisaran Ottoman. Jantung Kota Sarajevo adalah Bascarsija, lingkungan penuh warna yang dipenuhi dengan masjid, gereja, sinagoga dan banyak lagi tempat ibadah yang melambangkan keragaman Sarajevo.
Masjid Bascarsija termasuk sebuah monumen nasional di Bosnia-Herzegovina. Dibangun pada tahun 1527 pada masa pemerintahan Sultan Suleiman, Masjid Bascarsija memiliki satu kubah utama dan menara batu sepanjang 35 meter. Pintu masuknya ditandai dengan halaman serambi dengan tiga lengkungan dan kubah. Fitur yang paling menonjol dari masjid ini adalah akustik dan detail gambar tangan yang menghiasi interiornya.
Masjid ini tercatat mengalami beberapa restorasi. Kerusakan awal adalah dari kebakaran pada tahun 1697. Detail gambar tangan masjid diperbarui oleh Mehmed Pasa Muhsinovic pada tahun 1762. Ada juga upaya restorasi dari tahun 1866 hingga 1867. Masjid kembali mengalami kerusakan selama Perang Bosnia tahun 1992- 1995.
Pemugaran Masjid Bascarsija terbaru dan terlengkap dilakukan oleh Direktorat Jenderal Yayasan Turki bekerja sama dengan Direktorat Wakaf Persatuan Islam Bosnia dan Herzegovina Sarajevo. Ini adalah salah satu dari beberapa proyek di Bosnia yang dibantu Turki, bertujuan untuk memulihkan struktur Era Ottoman di Bosnia. Hubungan antara Turki dan Bosnia-Herzegovina ini dimaksudkan untuk melindungi warisan budaya bersama dan memperkuat ikatan antara kedua negara. (nis)
Advertisement