'Simbiosis', Tempat Ngopi dengan Suasana Alam di Jombang
Kabupaten Jombang selain dikenal dengan Kota Santrinya, mungkin saat ini bisa disebut sebagai kotanya Caffe area Matraman. Pasalnya, saat ini satu per satu Caffe berdiri dengan nuansa arsitik yang beragam. Salah satunya adalah Simbiosis.
Caffe Simbiosis mungkin bisa jadi salah satu rekomendasi para pecinta kopi di Kabupaten Jombang. Pasalnya, di kafe ini menyuguhkan nuasa alam yang indah. Salah satu andalan dari caffe ini, punya konsep desain tempat yang unik atau nuansa alam.
Caffe Nuansa Alam
Agar para pengunjung tidak bosan saat nongkrong. Pengunjung akan disuguhkan bunga dan pohon. Sehingga para pengunjung bisa dibuat nyaman saat menikmati berbagai menu di kafe ini.
Caffe yang terletak di Jalan Raya Ploso Babat, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Terlihat klasik tampak dari luar sudah tampak bagaikan seperti rumah lawas atau kuno. Namun, begitu masuk ke dalam, bagian atas dan dinding terdapat beberapa macam jenis tumbuhan dan akar pepohonan.
Apalagi akses menuju area belakang caffe, terdapat banyak pohon-pohon dan bebatuan bagus hingga tempat duduk yang unik penuh dengan ukiran. Caffe Simbiosis tersebut cocok untuk dijadikan tempat melepas penat, setelah seharian bekerja. Selain itu banyak lokasi yang instagramable.
Onwer Kafe Simbiosis, Muhammad Nur Soleh mengatakan semakin menjamurnya para pelaku warung kopi atau kafe membuat kami harus berinovasi dengan konsep dan rasa yang berbeda.
"Kalau tidak kreatif dan inovatif sulit untuk bertahan dan bersaing," ucapnya pada wartawan saat dikonfimasi pada Sabtu 3 Juli 2021.
Filosofi Nama 'Simbiosis'
Filosofi nama Caffe Simbiosis sendiri berawal dari kisahnya merintis usaha anggkringan pada tahun 2017 silam. Saat berjualan bersama dengan pedagang lainnya seperti penjual nasi goreng. Jadi filosofi dari nama itu diambil dari bagaimana kami berdagang dengan saling membantu dan saling menguntungkan satu sama lain.
"Waktu itu, mereka yang menjual nasi, untuk minumannya pesan ke saya,” tutur Nur Soleh.
Secara tidak langsung usahanya semakin berkembang dan tambah besar. Karena dari hobinya yang suka ke hutan, membuat kafe yang dimilikinya dihiasi berbagai jenis tumbuhan, layaknya hutan mini.
“Selain diambil dari hobi, konsep tempat ini yang saya upayakan waktu itu agar pelanggan itu merasa senang dan sejuk ketika bersantai,” kata pria asal Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso ini.
Caffe yang baru di buka pada tahun 2021 ini, menunya sangat terjangkau oleh semua kalangan terutama anak muda. Pasalnya menu yang disajikan tidak kalah dengan kafe lainnya. Namun, harganya sangat murah yaitu mulai Rp8.000 sampai Rp15 ribu.
Advertisement