Simak ya... Ini Undangan Keren Sebulan Full di Jogjakarta
Anda pecinta kuliner? Siapkan alat pengingat masing-masing ya. Boleh mencatat, bisa juga rekam. Bahwa, tanggal 27 September-27 Oktober 2017 Jogjakarta punya agenda sebulan full. Apa itu?
Yang jelas ada Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF)2017. Dua agenda ini siap memanjakan Anda dengan kuliner khas Jogjakarta dan agenda belanja selama sebulan penuh.
Sebenarnya, WICSF ini digelar serentak di 12 provinsi di Indonesia. Jakarta, Banten, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Makassar, Pekanbaru dan Balikpapan. Even serentak ini dicreate Kementerian Pariwisata.
Maka, yang sedang di Jogjakarta, silakan langkahkan kaki ke 8 mall besar di Kota Gudeg. Di bawah koordinasi Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DPD DIY.
Delapalan mall besar dipastikan siap menyambut setiap tamu yang datang dengan beragam agenda keren. Salah satunya, pameran kuliner nusantara yang akan dimulai 27 September – 27 Oktober 2017. Tema sebulan full itu adalah Wonderful Taste Of Indonesia.
Delapan Mall yang ikut dalam WICSF adalah Jogja City mall (JCM), 27 September -1 Oktober 2017. Malioboro Mall, 29 September – 1 Oktober 2017. Galeria, 4 Oktober – 10 Oktober 2017. Lippoplaza Jogja, 11 Oktober – 15 Oktober 2017. Jogjatronik, 18 Oktober – 22 Oktober 2017. Plaza Ambarrukmo, 20 Oktober – 22 Oktober 2017. Sahid Jwalk, 23 Oktober – 24 Oktober 2017. Hartono Mall Jogja, 24 Oktober – 29 Oktober 2017.
Selain memanjakan para pelancong, even ini menjadi ajang bagi delapan mal untuk saling berkolaborasi. Menurut Claudia, dalam lingkup DIY yang kecil dan memiliki mal dalam jumlah yang terbilang cukup besar, menjadi kesempatan bagi mal untuk sering melakukan kerjasama karena tidak terpengaruh jarak.
Kementerian Pariwisata juga ikutan action. Support penuh dipastikan bakal diberikan untuk memback up event kreatif tadi. Kreativitas "Ini sudah pas karena memang ada karakter wisman dan wisnus yang setiap berwisata itu mensyaratkan harus ada kuliner dan belanja," papar Menpar Arief Yahya.
Ia percaya acara seperti ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa. Mulai hotel, mal, restoran, hingga pedagang kaki lima akan mendapatkan keuntungan. "Ekonomi pasti bergerak kencang. Saat low season, semua didorong untuk hunting kuliner dan belanja. Ini akan menjadi daya tarik Jogjakarta dan kota-kota lainnya sebagai destinasi wisata belanja dan kuliner,” ucapnya.
Menteri Arief juga membeberkan soal triple T dalam bisnis yang memiliki pola yang sama, yakni Telecomunication, Transportation dan Tourism. Sama-sama memiliki peak-low seasons, sama-sama musiman dan karenanya ada excess capacity. Karena itu pilihan menggelar Culinary and Shopping Festival di saat low season dinilai sebagai pilihan yang cerdas.
"Kasih diskon yang besar saat low season agar orang datang. Harganya menjadi sangat terjangkau dan bisnisnya hidup. Keterjangkauan inilah yang mendorong semua level bisnis bergerak dan tourism menjadi lebih hidup. Produk dan national brand saling support dengan spirit Indonesia Incorporated. Inilah rumus yang tempat untuk kita go global," pungkasnya. (*)