Silaturahmi, Memberi dan Memaafkan, Ini Tuntunan Islam
Islam mengajarkan pada umatnya untuk selalu menjaga hubungan dengan sesama. Maka, silaturahmi menjadi aktivitas yang tak bisa ditinggal bila tidak ada keperluan.
Ajang silaturahmi bisa bermacam-macam. Pertemuan yang sifatnya mengaji atau pun menjalin kekerabatan dengan cara yang beda.
"Aku mendapat giliran Jamiyahan (pertemuan bulanan warga satu RT) plus tasyakkur bangunan pondok tingkat dua rampung," kata Kiai Husein Muhammad, Pengasuh Pesantren Daar-at Tauhid, Arjawingangun Cirebon.
Kiai yang berkerabat dekat dengan Kiai-kiai Pesantren Lirboyo menambahkan, "Alhamdulillah acara baca yasin dan tahlil ini dihadiri para tetangga, kerabat, teman-teman dan para santri. Usai Tahlil aku diminta ketua Jam'iyah menyampaikan 'taushiyah'".
Kiai Husein Muhammad pun berkisah lebih lanjut:
Maka di depan para tamu itu aku antara lain menyampaikan ayat Al-Qur'an, surah Ali Imran 190-191:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka jauhkanlah kami dari siksa neraka".
Dan Hadits Nabi :
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ رض قَالَ: لَقِيْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص فَبَدَرْتُهُ اَخَذْتُ بِيَدِهِ وَ بَدَرَنِى فَاَخَذَ بِيَدِى فَقَالَ: يَا عُقْبَةُ، اَلاَ اُخْبِرُكَ بِاَفْضَلِ اَخْلاَقِ اَهْلِ الدُّنْيَا وَ اْلآخِرَةِ؟قال بلى يارسول الله. قال: تَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ وَ تُعْطِى مَنْ حَرَمَكَ وَ تَعْفُوْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ. اَلاَ وَ مَنْ اَرَادَ اَنْ يُمَدَّ فِى عُمُرِهِ وَ يُبْسَطَ له فِى رِزْقِهِ فَلْيَصِلْ ذَا رَحِمِهِ. الحاكم 4: 178
"Dari Uqbah bin Amir : Suatu hari aku bertemu Rasulullah Saw. Aku segera menghampiri dan memegang tangannya dan beliau segera menghampiriku dan memegang tanganku. Beliau mengatakan "Uqbah, apakah kamu ingin aku beritahu akhlak paling utama penghuni dunia dan penghuni akhirat?. "Tentu saja, wahai Nabi". Nabi mengatakan :
1. Menghubungi orang yang memutus persaudaraan denganmu
2. Menyantuni orang yang pernah menolak memberimu.
3. Memaafkan orang yang menganiayamu.
"Ingatlah, siapa saja yang ingin dipanjangkan umurnya dan dianugerahi banyak rizki, maka hendaklah silaturrahim".
Lalu aku menyebut :
عن أنس بن مالك رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: "الخلق كلهم عيال الله وأحب خلقه إليه أنفعهم لعياله " هذا الحديث رواه البزار والطبراني في معجمه،
"Semua makhluk adalah keluarga Tuhan. Yang paling dicintai-Nya adalah yang banyak memberi manfaat bagi keluarganya".
Ini sejalan dengan hadits :
عن عبد الله بن عباس رضي الله عنهم، عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال "خير الناس أنفعهم للناس"
"Manusia terbaik adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi manusia lain".
Apakah bapak, ibu dan para santri bisa dan sanggup mengikuti saran dan anjuran Nabi saw yang tiga di atas tersebut?.
Aku melihat wajah mereka hanya senyum-senyum saja. Ada juga yang geleng-geleng kepala. Ada yang bilang : "hari gini siapa yang sanggup?. Kan kegemaran sebagian orang jaman sekarang justeru membuli, caci maki, dendam dan pelit tujuh langit?".
Meledaklah suara ha ha ha..
21.02.2020
HM