Silaturahmi Bupati Kediri dan Wakilnya di DPC PKB, Sinyal Politik Menuju Pilkada 2024
Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Dewi Maria Ulfa terlihat mendatangi Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri. Kunjungan ini sontak menimbulkan spekulasi politik, mengingat momennya yang bertepatan dengan tahapan Pilkada 2024.
Kedatangan bupati dan wakilnya disambut hangat oleh Ketua DPC PKB Sentot Jamaludin. Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam ini diwarnai dengan berbagai isu hangat, termasuk kemungkinan koalisi PKB dengan Hanindito di Pilkada mendatang.
Bupati Hanindito menjelaskan kunjungannya ke kantor DPC PKB tidak mengandung maksud politik apapun. Ia menyebutnya sebagai bentuk silaturahmi dan komunikasi rutin dengan partai yang mengusung dan mendukungnya.
"PKB adalah partai yang mengusung dan mendukung saya bersama Mbak Wabup. Tentunya ini juga rumah Mbak Wabup sekaligus rumah saya, kalau diperkenankan oleh Pak Ketua DPC. Jadi, pada intinya silaturahmi," terangnya.
Ia juga menyadari bahwa kunjungannya di tengah tahapan Pilkada bisa menimbulkan spekulasi politik. Namun, Hanindito menegaskan bahwa komunikasi merupakan kunci dalam politik dan semua hal bisa dibicarakan.
"Silaturahmi jelang Pilkada ini komunikasi dalam politik. Segala sesuatunya tinggal dikomunikasikan saja dibicarakan tentang bagaimananya tergantung beliau nanti," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Sentot Jamaludin mengakui, partainya sedang menjalin komunikasi politik dengan Hanindito. Ia menyebut hasil komunikasi ini akan disampaikan ke DPP PKB untuk dirapatkan.
"Karena apapun dalam hal ini kapasitas DPC hanya sekedar mengusulkan yang menandatangani SK DPP. Sampai saat ini hanya Mas Bup yang sudah bersilahturahmi dengan kita," tuturnya.
Sentot juga menilai Hanindito memiliki kepribadian yang baik dan hubungan baik telah terjalin sejak lama. Ia berharap komunikasi ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Kediri.
Kemungkinan Koalisi dan Agenda Politik ke Depan
PKB sendiri membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2024. Di Pileg 2024, PKB hanya mendapatkan 9 kursi, sedangkan untuk mengusung calon dibutuhkan 13 kursi.
Sentot menyebut PKB akan berkomunikasi dengan partai lain untuk mengusung calon. Ia pun membuka kemungkinan untuk kembali menggandeng Hanindito, meskipun Hanindito sendiri belum secara resmi mengumumkan pencalonannya.
Pertemuan di Kantor DPC PKB ini menjadi sinyal kuat bahwa Hanindito dan PKB masih menjalin komunikasi politik yang erat. Kemungkinan koalisi di Pilkada 2024 pun masih terbuka lebar.