Silaturahim NU se-Dunia di Makkah, Begini Penjelasan Kiai Ma’ruf
“Bila negara sudah memanggil, ulama harus siap. Jadi, tidak ada istilahnya NU di bawah presiden atau lebih rendah dari presiden. Keputusan ini murni untuk mendahulukan kepentingan negara,” tutur Kiai Ma’ruf Amin.
Silaturahim Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Dunia di Makkah, tepatnya digelar di Hotel Wihdah Tower, Biban Jarwal, Makkah, Sabtu 18 Agustus. Kegiatan ini dikoordinasikan PC Istimewa NU Arab Saudi, dikuti perwakilan PCINU dari 23 negara. Silaturahim NU Sedunia ke-17 dan MKNU bertema Islam Nusantara dari NU untuk Dunia.
Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin hadir pada kesempatan tersebut. Sejumlah pejabat yang berangkat haji tahun ini juga menghadiri acara tersebut.
Kiai Ma'ruf Amin tiba di Hotel Wihdah Tower, sekitar pukul 09.30 waktu Arab Saudi. Kiai Ma'ruf langsung bergabung dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang terlebih dahulu tiba di lokasi.
Selain mereka berdua, dalam acara tersebut hadir Katib Am PBNU KH Yahya Staquf, Sekjen PBNU Helmy Faisal. Ada juga Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Dubes RI untuk Lebanon Chozin Khumaidi, Dubes RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fannani.
Tampak hadir pula Menristek Dikti Muhammad Nasir, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Emil Elestianto Dardak. Juga KH Agoes Ali Masyhuri, Habib Zein Smith, Habib Achmad Zein Alkaf, Tuan Guru Turmudzi Badrudin, dll.
“Kami ingin mengukuhkan semangat Islam Nusantara sebagai jalan untuk menuju perdamaian dunia,” kata Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.
Kiai Ma'ruf mengisi sarasehan dengan tema “Nahdlatul Ulama untuk Perdamaian Dunia” tersebut. Pada kesempatan itu, Kiai Ma’ruf Amin bercerita terkait dirinya sebagai cawapres, mendampingi Joko Widodo, dalam Pilpres 2019.
“Bila negara sudah memanggil, ulama harus siap. Jadi, tidak ada istilahnya NU di bawah presiden atau lebih rendah dari presiden. Keputusan ini murni untuk mendahulukan kepentingan negara,” tutur Kiai Ma’ruf Amin.
Terkait keberadaan Kiai Ma’ruf, sebelumnya panitia menjelaskan bila tak ada pidato politik.
“Tak ada yang politis dari acara tersebut. Ia menegaskan acara ini tidak sama sekali untuk deklarasi dukungan KH Ma'ruf Amin sebagai capres,” tutur Sekretaris Panitia Silaturahim PCNU Sedunia Ahmad Thobib.
Menurut anggota PCI NU Arab Saudi ini, “Ini murni silaturahim antarwarga Nahdliyin yang berhaji di seluruh dunia”.
Kendati demikian, dalam sambutannya, Ketua Panitia Silaturahim PCNU Sedunia Ahmad Fuad Abdul Wahab mendoakan seluruh kader NU yang berlaga dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun depan agar terpilih.
“Kebetulan di depan kita juga ada kader yang merupakan cawapres,” kata dia sontak diamini ratusan peserta yang menghadiri acara tersebut.
Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini mengatakan pertemuan ini akan dihadiri oleh kader-kader NU yang berdiaspora dan berkiprah di pelbagai belahan dunia.
“Kami ingin mengukuhkan semangat Islam Nusantara sebagai jalan untuk menuju perdamaian dunia,” kata Sekjen Helmy. (adi)
Advertisement