Siklon Tropis Herman, BMKG Sebut Picu Hujan Deras di Jatim
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda menyebut hujan deras yang terjadi di wilayah Surabaya dalam waktu dua hari terakhir merupakan dampak adanya siklon tropis di Samudera Hindia tepatnya di selatan Pulau Jawa.
Prakirawan BMKG Kelas I Juanda, Levi Ratnasari menyebut, keberadaan Siklon Tropis Herman tersebut memberikan dampak tidak langsung di Jatim, yakni terbentuknya daerah belokan angin. "Jadi, terdapat belokan angin dan pertemuan angin yang memicu terbentuknya pumpunan awan hujan di wilayah Jatim," kata Levi.
Karena itu, wajar apabila masih terjadi hujan bahkan disertai badai. Apalagi, saat ini Jatim memasuki masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
"Selain itu besarnya peluang hujan untuk beberapa hari ini juga dipicu adanya gangguan atmosfer, yakni adanya osilasi dari Gelombang MJO dan Equatorial Rossby sehingga menambah potensi pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Timur," pungkasnya.
Karena itu, sesuai prediksi yang sudah dikeluarkan sebelumnya akan terjadi potensi cuaca ekstrem di wilayah Jatim dengan periode waktu 25 Maret - 1 April 2023. Masyarakat diimbau untuk waspada dengan bencana hidrometeorologi yang dapat muncul berupa banjir, petir, hujan es hingga puting beliung.