Siklon 98S, BMKG Sebut Jatim Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem yang akan melanda wilayah Jawa Timur sepekan ke depan, 9-15 April 2023.
Kepala Stasiun BMKG Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan mengatakan, cuaca ekstrem diprediksi melanda wilayah Jatim karena beberapa faktor. Pertama, faktor Jatim masuk masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Dari hasil analisis situasi atmosfer terkini bahwa potensi cuaca ekstrem ini terjadi karena adanya bibit Siklon Tropis 98S yang terletak di Laut Arafuru. "Adanya bibit siklon ini mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jatim sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif," sebut Taufiq, Minggu 9 April 2023.
Selain itu, ia menyebut aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO) secara spasial di Jatim yang berpotensi meningkatkan curah hujan.
"Kemudian, hangatnya kondisi perairan Jatim yang menambah suplai uap air semakin banyak ke atmosfer dan membentuk pumpunan awan," jelasnya.
Dengan faktor-faktor tersebut, Taufiq mengatakan, ada beberapa ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung, hujan es, maupun tanah longsor di daerah tinggi.
Adapun beberapa daerah yang patut waspada adalah Banyuwangi, Kabupaten Malang, Magetan,Sampang, Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Ngawi, Pacitan, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bangkalan, Kota Batu, Kota Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember.
Kemudian Jombang, Kota Kediri,Lamongan, Lumajang, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Kota Probolinggo, Sidoarjo, Sumenep, Kota Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto dan Kota Pasuruan.