Sikapi Wacana Fusi Paslon 01 dengan 03, Demokrat: Sangat Sulit
Partai koalisi Indonesia Maju terus gencar melakukan kampanye pemenangan Parabowo-Gibran, salah satunya Partai Demokrat. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai turun gunung memenangkan Prabowo-Gibran.
Dengan masifnya pergerakan tim pemenangan Prabowo-Gibran, Demokrat optimis Prabowo-Girban dapat memenangkan kontestasi dalam satu kali putaran. Kendati demikian, masih ada kekhawatiran jika pelaksanaan pemilu dilakukan dua putaran.
Wasekjen DPP Demokrat Renanda Bachtar mengatakan, melihat perkembangan hasil survei dari berbagai Lembaga survei, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran memiliki kecenderungan naik. Sedangkan pasangan calon lain fluktuatif, terkadang naik terkadang turun.
“Melihat survei Prabowo-Gibran sudah di atas 40 persen, bahkan ada survei yang menyebut 50 persen lebih. Kami optimis sangat mungkin pemilu satu putaran, bukan pasti satu putaran ya,” kata Renanda di Jember, Minggu, 04 Februari 2024.
Meskipun pada akhirnya pemilu tidak satu putaran, TKN Prabowo-Gibran tetap optimis Prabowo-Gibran dapat memenangkan kontestasi.
Renanda menilai wacana penggabungan pasangan calon 01 dan 01 sangat sulit terjadi. Sebab, dua paslon tersebut memiliki ideologi dan budaya yang berbeda.
Bahkan, dalam pemilu putaran kedua nantinya, kemenangan Prabowo-Gibran dapat memengaruhi psikologi politik para pemilih. Para pemilih nantinya akan berpikir lebih baik memilih yang sudah menang daripada memilih yang kalah.
“Berkembang wacana paslon 01 dan 03 bergabung tidak membuat kita khawatir. Secara ideologi politik dan budayanya, tidak mudah menyatukan paslon 01 dan -03. Kita yakin tidak mungkin 100 persen,” pungkasnya.