Sikap Ngawur Bisa Hancurkan Dakwah, Ini Kata Gus Mus
“Saya kadang merasa aneh melihat saudara saya umat Islam yang memiliki sifat seperti anak-anak. Ingin menang sendiri, mudah marah dan memaksakan kehendaknya agar orang lain sama dengan dirinya..” Demikian pesan KH Ahmad Mustofa Bisri, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang.
Berikut pesan-pesan kiai teduh yang sesepuh Nahdlatul Ulama ini selengkapnya untuk ngopibareng.id:
Padahal Al-Quran sudah mengatakan untuk Berbuat Adil karena itu bisa mendekatkan kepada ketaqwaan.... Tapi begitulah sifat anak2 kadang tidak bisa menerima nasehat yang baik sekalipun untuk dirinya sendiri.
Atheis dimusuhi karena tidak bertuhan.
Bertuhan dimusuhi karena tuhannya beda.
Tuhannya sama dimusuhi karena nabinya beda.
Nabinya sama dimusuhi karena alirannya beda.
Alirannya sama dimusuhi karena pendapatnya beda.
Pendapatnya sama dimusuhi karena partainya beda.
Partainya sama dimusuhi karena pendapatannya beda.
Apa kamu mau hidup sendirian di muka bumi untuk memuaskan nafsu keserakahan?.
Kau tahu apa yang dilakukan Sayyidul Wujud Muhammad SAW pada seorang yahudi tua yang tiap hari meludahi dan melempari kotoran padanya? Ia jenguk dan doakan sang yahudi ketika yahudi itu sakit.
Kau tahu apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW pada seorang yahudi buta yang tiada hari tanpa mencacinya? Ia suapi setiap hari dengan tangannya sendiri yang mulia tanpa sang yahudi tahu bahwa yang menyuapinya adalah Nabi Muhammad SAW yang selalu ia caci.
Itulah Islam. Ber-Islamlah seperti Islam-nya Nabi Muhammad SAW, bukan Islam ala egomu.
Jangan sampai kau hanya ber-Islam, tapi kau kehilangan Nabi Muhammad SAW
Jangan lemahkan Islam yang kuat dengan tindakan kerdilmu.
Jangan hinakan Islam yang suci dengan perbuatan nista. (adi)