Sikap Hormat Jokowi Dipergunjingkan
Capres 2019 nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) bersikap hormat saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Sikap hormat Jokowi menjadi kontroversi.
Sikap hormat Jokowi terjadi di awal acara pengambilan nomor urut pencapresan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat 21 September 2018 malam.
Kandidat lainnya seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Ma'ruf Amin mengepalkan tangannya.
Para peserta lainnya juga berdiri sambil mengepalkan tangannya. Artinya, hanya Jokowi yang bersikap hormat.
Polemik bermunculan setelahnya. Pasal 62 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan diungkit.
Pada Pasal 62 dijelaskan, saat lagu Indonesia Raya berkumandang, setiap orang wajib berdiri tegak dan bersikap hormat yang artinya wajib berdiri tegak dengan sikap hormat.
Parpol oposisi lantas mengkritik Jokowi. Sebaliknya, pembelaan datang dari parpol koalisi pendukung Jokowi.
Sementara itu, Jokowi tak lagi hormat saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan saat pembuka acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019, di lapangan Silang Barat Tugu Monas, Jakarta Pusat, Minggu 23 September.
Semua hadirin, baik capres, cawapres, peserta Pemilu 2019 dan pendukung berdiri tegak dan pandangan lurus ke depan ke arah panggung. Termasuk Jokowi yang mengenakan pakaian adat khas Bali.
Jokowi berdiri tegak dengan kedua tangan lurus ke bawah dan mengepal. Tatapan Jokowi lurus ke arah panggung utama. Bibirnya juga terlihat mengikuti lirik lagu Indonesia Raya.
Sama seperti Jokowi, Ma'ruf Amin yang berdiri di sebelah kanan Jokowi juga melakukan sikap yang sama seperti Jokowi. Begitu juga dengan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (yas)