Sigap Layani Jemaah Haji Lansia, Petugas Haji Dapat Apresiasi
Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia hari ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sebanyak 390 jamaah asal DKI Jakarta, tiba di Kota Nabawi pada sekitar pukul 06.30 waktu Arab Saudi di Terminal Fast Track.
Penyambutan berlangsung dengan senandung Thala'al Badru dan pemberian bunga kepada para jamaah haji.
Kedatangan para jamaah haji itu sudah ditunggu petugas haji Indonesia sedari pagi. "Marhaban dhuyufurrahman. Selamat datang tamu-tamu Allah. Alhamdulillah, suasana penyambutan sangat baik dan lancar. Prosesnya sedehana dan khidmat," ujar Dubes Indonesia untuk Indonesia Abdul Aziz.
Bagi para jamaah yang lanjut usia (lansia), petugas haji langsung sigap menyambut dan membawakan tas serta barang bawaan jamaah.
Beberapa di antaranya ada pula yang didorong dengan kursi roda. Para jamaah kemudian diarahkan segera masuk ke bus. Ada sembilan bus yang disediakan untuk mengangkut jamaah menuju hotel yang telah disiapkan di lima sektor wilayah di Kota Madinah.
Hotel yang disediakan untuk jamaah lokasinya berdekatan dengan Masjid Nabawi. "Saya melihat ada jemaah yang menggunakan kursi roda. Saya tanya tentang perjalanan selama di pesawat, mereka mengatakan lancar. Kita doakan semoga jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan mabrur," harap Aziz, panggilan akrabnya.
Aziz mengapresiasi para petugas yang responsif dalam melayani jemaah, termasuk lansia.
Beberapa tampak membantu jemaah hingga memasuki bus. "Tagline Haji Ramah Lansia betul-betul dilaksanakan. Saya melihat para petugas sigap dan sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Saya harap sikap ini dipertahankan sampai akhir operasional," pesannya.
Kepada jemaah, Aziz berpesan untuk tidak segan meminta bantuan kepada petugas.
Apa pun kendala yang dihadapi, jamaah diminta menyampaikan ke petugas agar bisa segera dilayani.
Silakan semua petugas dimintain bantuan. Kalau perlu dorong kursi roda. Petugas harus siap semua memberikan pelayanan kepada jemaah yang memerlukan pertolongan. Jemaah juga tidak perlu sungkan," tandasnya.
Sebagai Koordinator PPIH Arab Saudi, Aziz meminta seluruh petugas membarikan layanan terbaik kepada jemaah haji.
Apalagi, tahun ini banyak jemaah yang masuk kategori lansia, dan usianya banyak yang di atas 65 tahun.
"Di rombongan ini, ada yang usianya di atas 70-an, ada juga yang 82 tahun. Alhamdulillah terlihat secara fisik kondisi cukup baik dan segar," ujarnya.
Namun, semua tetap harus waspada. Sebab, cuaca di Arab Saudi sangat panas dibanding di Indonesia. Kondisi ini, kata Aziz, harus dapat diantisipasi para petugas.
"Berikan pelayanan terbaik agar mereka bisa beribadah dengan baik," pesan Aziz ke petugas haji.