Sigale-Gale Carnival Danau Toba Even Keren lho, Bisa Jadi Agenda Libur Lebaran
Sebuah even super keren akan meluncur di Kawasan Danau Toba saat libur lebaran nanti. Apa itu? Tak lain dan tak bukan adalah Sigale-Gale Carnival.
Aksi teatrikal kolosal akan disajikan. Even dengan tema The Legend of Manggale ini akan rilis 20 Juni nanti.
Sigale-Gale Carnival akan berlangsung di sepanjang jalan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara. Lebih tepatnya, dimulai 14.00 WIB.
“Sigale-Gale Carnival tahun ini dibuat lebih menarik dan epic. Inspirasinya masih tokoh Manggale. Tapi, kemasannya yang dibuat lebih unik dan menarik. Event ini sangat ideal sebagai destinasi liburan pasca Lebaran,” ungkap Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo.
Perjalanan hidup tokoh Manggale selalu menarik untuk disimak. Kisah ini, berujung pada sebuah patung mistis yang bisa bergerak sendiri. Keren kan. Komposisi Sigale-Gale Carnival tahun ini akan semakin unik. Sebab, akan dikombinasikan dengan keragaman seni budaya dan lifestyle masyarakat Samosir.
Arie menambahkan, daya tarik Sigale-Gale luar biasa besar. “Pangururan ini harus menjadi destinasi utama libur lebaran nanti. Sebab, ada banyak hal-hal unik yang siap disajikan bagi wisatawan. Selain alamnya, kekuatan budaya carnival ini juga luar biasa besarnya. Sigale-Gale sudah menjadi ikon Samosir,” ujarnya.
Meski sakral dan bernuansa mistis, tapi tidak ada unsur aneh dalam event ini. Gerakan tari-tarian yang ditampilkan patung Sigale-Gale menggunakan trik khusus. Patung-patung ini bisa bergerak lantaran setiap simpul dihubungkan dengan tali. Tali temali diatur sedemikian rupa sehingga membuat Sigale-Gale bergerak menari.
Arie menambahkan, Sigale-Gale merupakan bentuk kearifan lokal yang menginspirasi. “Ada banyak filosofi yang bisa dipelajari dari konsep Sigale-Gale ini. Pokoknya semuanya luar biasa dan mengajarkan keseimbangan dalam hidup. Makanya, momentum ini jangan sampai terlewatkan begitu saja. Event ini sangat ramah bagi keluarga,” lanjut Arie lagi.
Nantinya, Sigale-Gale akan menari dengan diiringi musik khas Kawasan Danau Toba. Alat pengiringnya adalah Gondang Sabangunan. Nuansa karnaval dijamin akan semakin hidup. Sebab, Sigale-Gale akan ditemani oleh banyak penari. Mereka akan menari Tortor yang juga khas budaya setempat. Arie juga mengatakan, masyarakat KDT sukses melestarikan tradisi.
“Gerakan tarian Sigale-Gale ini sangat khas. Semua menjadi semakin hidup oleh alunan music yang juga kental dengan budaya di sini. Wisatawan juga dijamin akan semakin terpesona oleh gerakan eksotis tari Tortor yang dimainkan warga di sini. Masyarakat di sini berhasil melestarikan seni budaya ini dengan sangat baik,” katanya lagi.
Lantaran akan digelar di jalan raya, beragam kendaraan hias juga sudah disiapkan. Mobil ini tetap kental dengan nuansa budaya Batak. Parade pun dijamin semakin kaya warna. Sebab, carnival ini juga menyajikan busana patung Sigale-Gale. Ada juga beragam busana tradisional Batak yang unik dan adiluhung dengan filosofi kuat.
“Semua kekuatan budaya di sini akan ditampilkan semuanya. Kami optimistis komposisi Sigale-Gale Carnival ini mampu menaikan kunjungan wisatawan. Apalagi ada banyak pilihan akses menuju ke sini,” terang Arie.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mensupport Sigale-Gale Carnival. Sebab, event ini bisa menaikan pamor Danau Toba sebagai destinasi unggulan.
“Kawasan Danau Toba beserta ragam culture di dalamnya, adalah yang terbaik. Aspek 3A kawasan ini sangat bagus dan pilihannya banyak dengan harga kompetitif. Sigale-Gale Carnival pun harus berada di list teratas sebagai destinasi liburan kali ini. Semua disajikan dengan sangat meriah di sana,” tutupnya. (*)