SIG Bantu 200 Zak Semen untuk Korban Banjir Di Batu
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama distributor semen PT Jawa Berkat Utama menyalurkan bantuan 200 zak semen untuk pembangunan rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Bantuan sebagai wujud rasa empati terhadap korban, diserahkan oleh General Manager Sales Regional 3, Akhmad Yani Yulianto kepada Kepala Kecamatan Bumiaji, Bambang Hari Suliyan di Kantor Kecamatan Bumiaji.
Usai bertemu, Akhmad Yani Yulianto mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada korban banjir dan dukungan terhadap pemulihan infrastruktur. Banjir yang terjadi juga merusak rumah warga, sehingga perlu ditangani dengan cepat mengingat rumah merupakan kebutuhan utama sebagai tempat tinggal.
Solidaritas Sosial
“Kami turut prihatin dan peduli atas bencana banjir yang menimpa, diharapkan dengan bantuan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban para korban. Saat ini semen dan bahan bangunan lainnya sangat dibutuhkan warga yang mulai melakukan pembangunan dan perbaikan rumah akibat banjir,” kata Akhmad Yani Yulianto secara tertulis Jumat 19 November 2021.
Akhmad Yani Yulianto menyampaikan selain memberikan bantuan semen, SIG juga memastikan ketersediaan pasokan semen di daerah terdampak bencana terpenuhi guna mempercepat pemulihan infrastruktur.
Kasie Kesra Kecamatan Bumiaji, Yudhi Suparnadi Arifin menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan SIG dan PT Jawa Berkat Utama. Banjir telah merusak 31 rumah dengan rincian 12 rusak berat, 5 rusak sedang dan 7 rusak ringan. Banjir juga menyebabkan kerusakan kebun, saluran air, tempat usaha warga.
Menurut Yudhi saat ini petugas dari kecamatan Bumiaji dan pihak terkait melakukan penyisiran dan pembersihan material pasca banjir dan juga melakukan pengkajian kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pada sektor perumahan dan permukiman,infrastruktur publik, ekonomi produktif dan sosial.
Bantuan semen ini dinilai sangat berarti bagi masyarakat yang akan membangunan rumahnya kembali. Melalui kerjasama yang baik antara instansi dan perusahaan, diharapkan dapat mempercepat pemulihan infrastruktur akibat bencana, supaya aktifitas masyarakat kembali normal, ujar Yudhi.
Advertisement