Sidoarjo Menghitam, Polisi Tutup Gerbang Exit Tol Sidoarjo
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo melakukan penutupan akses jalan di exit tol Sidoarjo selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dalam rangka penanganan pandemi virus corona atau Covid-19. Penutupan tersebut tertuang dalam surat yang dibuat oleh Polresta Sidoarjo kepada pimpinan PT Jasa Marga, Selasa 12 Juli 2021.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Satuan (Kasat) Polisi Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto. Ia menjelaskan penutupan tersebut karena kondisi Covid-19 di Sidoarjo yang masih tinggi. "Iya benar memang untuk membatasi mobilitas masyarakat karena Sidoarjo di anev (analisis dan evaluasi) masih dalam kondisi hitam," ujar Dwi, Rabu 13 Juli 2021.
Karena ditutup, Dwi mengatakan, kendaraan dari arah Surabaya diarahkan keluar melalui exit Tol Tanggulangin. Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan anev terkait pengendalian Covid-19. Apabila memang belum berdampak akan dilakukan kebijakan lain untuk segera menekan penyebaran Covid-19. "Kami akan selalu melakukan anev, selalu menganalisa dan evaluasi," pungkasnya.
Sementara itu, berdasar data yang diupdate oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur melalui laman www.infocovid19.jatimprov.go.id hari ini 13 Juli 2021, Sidoarjo masih dalam katagori zona merah (risiko tinggi).
Tercatat ada penambahan baru sebanyak 447 kasus, di antaranya 380 tercatat sebagai kasus aktif, lalu 67 tambahan kesembuhan, sedangkan angka kematian hari ini tidak ada.