Sidoarjo Laporkan Pasien Omicron Pertama
Satu orang warga Sidoarjo terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Sementara dua orang lainya diduga probable atau suspect setelah menjalani pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman mengatakan, saat ini, satu orang yang dinyatakan positif Omicron kondisinya membaik. Bahkan sudah menyelesaikan masa karantina sejak 10 Januari lalu.
"Pasien yang terkonfirmasi Omicron tersebut masih berusia 23 tahun dan aktif bekerja dengan riwayat belum pernah mengikuti vaksinasi karena masih menjalani pengobatan hipertiroid," ucap Syaf, Selasa, 25 Januari 2022.
Sedangkan, dua pasien probable itu berusia 34 tahun yang sudah mengikuti vaksin dan lansia berusia 77 tahun belum vaksin. "Semua pasien berjenis kelamin perempuan. Mereka tidak ada yang memiliki riwayat bepergian ke luar negeri, " imbuhnya.
Menurut Syaf, pasien yang dinyatakan positif Omicron tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit. Cukup melakukan karantina di rumah dipantau oleh tim kesehatan dari puskesmas. "Selama sakit dan karantina, kondisinya stabil. Gejala yang dirasakan hanya merasa seluruh badan capek semua,” jelas Syaf.
Para pasien yang positif maupun probable hanya menunjukkan gejala ringan. Rata-rata, mereka merasa lelah saja. Kemudian, mereka menjalani swab PCR dan hasilnya diketahui positif Covid-19. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan WGS untuk memastikan terpapar Covid-19 varian B.1.1.529 (Omicron) atau tidak.
"Pasien probable yang berusia 34 tahun tidak menjalani perawatan di rumah sakit, hanya pasien lansia saja yang sempat dirawat di RSUD Sidoarjo namun kondisinya membaik dan telah keluar dari RSUD Sidoarjo.
Kembali dikatakan Syaf, Sebagian besar orang yang sudah terpapar tidak menunjukkan gejala. Maka, sulit mengetahui seseorang sudah positif Covid varian Omicron atau tidak.
"Bahkan, pasien probable yang dirawat di rumah sakit tidak menunjukkan gejala berat. Selama dirawat di rumah sakit, keadaannya baik. Keluhannya adalah batuk dan sesak ringan, saat ini pasien tersebut sudah membaik dan kembali ke rumah," tandas Syaf.
Dengan adanya kasus konfirmasi positif Omicron di Sidoarjo, Syaf mengimbau warga untuk selalu waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Terlebih, varian Omicron mudah menular.