Cabai Impor Dioperasi di Sidoarjo
Sidoarjo: Dengan semakin merebaknya temuan cabai kering impor yang tersebar di pasar-pasar tradisional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten (DPPPK) Sidoarjo lakukan operasi pasar. Kepala DPPPK Sidoarjo Fenny Apridawati mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Timur dengan beredarnya cabai kering impor.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur untuk mengambil langkah lanjutan terkait adanya cabai kering impor ini," terangnya.
Fenny menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sudah melaporkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan temuan cabai kering impor yang beredar di sini. "Kami juga sudah melaporkan kalau di Sumenep ini terdapat lahan panen cabai perhari kurang lebih sekitar 3 ton," sambungnya.
Ia mengharapkan, agar laporannya kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur supaya segera dilakukan operasi pasar. "Saat ini harga cabai di Kabupaten Sidoarjo masih fluktuatif naik turun dan sekarang ini berkisar antara Rp95 ribu sampai dengan Rp110 ribu setiap kilogramnya," katanya.
Pihaknya mendapatkan informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kalau cabai kering impor tersebut untuk kecukupan industri dan pedagang makanan. "Kami berharap apa yang dilakukan ini supaya bisa menekan harga cabai yang saat ini masih cenderung tinggi," tuturnya. (hrs)