Sidang 115 Kasus Dugaan Pelanggaran Man City Digelar September 2024
Sebuah laporan menyebutkan, bahwa Manchester City akan menghadapi persidangan atas dugaan 115 pelanggaran aturan keuangan Premier League akan berlangsung pada medio September.
Saat ini sudah 18 bulan sejak pendukung The Citizens dikejutkan oleh berita bahwa klub mereka digugat oleh Premier League atas dugaan penyimpangan keuangan antara tahun 2009-2010 dan 2017-2018, menyusul penyelidikan selama empat tahun.
Tuduhan ini dengan tegas dibantah oleh pihak klub, dengan menyangkal semua sangkaan pelanggaran yang mereka lakukan.
Man City diduga gagal memberikan informasi keuangan yang akurat terkait pendapatan sponsor, laba, dan biaya operasional dan juga dituduh menawarkan kontrak rahasia kepada salah satu manajer mereka selama periode ini yang menerima lebih banyak uang daripada yang dinyatakan secara resmi.
Juara bertahan Premier League itu juga dituduh gagal mematuhi aturan Financial Fair Play UEFA selama periode lima tahun dan disebut tidak kooperatif selama penyelidikan yang dilakukan Premier League.
CEO Premier League, Richard Masters mengatakan bahwa dia "tidak dapat mengonfirmasi" tanggal pasti sidang Man City, tetapi laporan dari The Times menyatakan bahwa sidang akan dimulai bulan depan, dan hasilnya akan diketahui pada awal Tahun Baru.
Komisi independen tersebut semula diharapkan memulai persidangan pada bulan November, tetapi sumber yang mengetahui kasus tersebut kini menyatakan bahwa persidangan telah dimajukan dan akan dimulai pada pertengahan hingga akhir September, kecuali ada penundaan hukum lebih lanjut.
Sidang formal dengan komisi independen diperkirakan akan berlangsung sekitar 10 minggu, dan Sky Sports News mengklaim bahwa keputusan atas 115 dakwaan Man City kemungkinan tidak akan diumumkan sebelum periode 21 Maret-21 Juni 2025 mendatang.
Meski begitu, jika komisi independen memutuskan bahwa Man City bersalah atas sebagian atau semua tuduhan terhadap mereka, The Citizens diperkirakan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang selanjutnya akan menunda pengenaan potensi pengurangan poin atau sanksi lainnya.
Selain Man City, juga ada tiga klub lain yang juga menghadapi gugatan atas dugaan pelanggaran beragam. Ketiga klub tersebut adalah Everton, Leicester City dan Chelsea.
Aturan Harus Ditegakkan
Pada acara peluncuran Primer League pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, Masters ditanya oleh Sky Sports News apakah investigasi keuangan yang belum tuntas terhadap semua klub yang disebutkan di atas merupakan masalah besar bagi liga.
"Itu penting, dan saya mengerti itu menciptakan ketidakpastian dan beberapa frustrasi, tetapi tidak ada alternatif yang menyenangkan selain menegakkan aturan, yang telah disetujui semua orang di awal setiap musim,” ujar Masters.
"Mereka saling menatap mata dan berjabat tangan serta berkata 'kami akan mematuhi peraturan ini'. Jadi Liga Primer harus menegakkan peraturan.”
"Apa pun kesulitan atau frustrasi yang ditimbulkannya adalah bagian dari upaya mempertahankan dan melindungi kompetisi Primer League, nilai-nilai intinya, kompetisi yang kompetitif. Dan itulah peran saya, dan itulah yang ingin saya terus lakukan."
Masters menegaskan bahwa masalah ini memang harus diselesaikan. Tapi ia memastikan penyelesaian persoalan ini bukan di tangannya tapi di tangan panel independen.
“Mereka yang bertanggung jawab atas waktu dan jalannya proses, dan kita harus membiarkan mereka menyelesaikannya."