Sidak Sembako di Probolinggo, Hasilnya Bikin Lega
Beberapa hari menjelang lebaran (Idul Fitri) stok dan harga sejumlah sembako seperti, beras dan minyak goreng di Kota Probolinggo relatif stabil. Hal itu terungkap saat Pemkot Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko sembako, Senin, 17 April 2023.
Tim pengawas yang dipimpin Sekretaris Daerah, Ninik Ira Wibawati bersama dengan unsur Forkopimda, Bulog dan kepala perangkat daerah terkait mendatangi sejumlah toko. Sasaran pertama, UD Surya Kencana, Toko Sumber Jaya dan UD Rudi Cahyadi, ketiganya berlokasi di Jalan Pahlawan Ruko Panglima Sudirman.
Berikutnya, tim mendatangi Toko Sinar Baru Jalan Panglima Sudirman, Toko Sinar Terang Jalan Panglima Sudirman, Toko Sinar Mas Jalan WR Supratman dan UD Akas Jalan Mastrip.
Usai sidak di beberapa distributor sembako, Sekda Ninik mengatakan, harga dan ketersediaan bahan pokok relatif masih normal. “Ini kami tadi sampling di tim 1 ini ada tiga distributor ya, yang kami kunjungi, jadi harga-harga ini normal ya, hitungannya normal,” katanya.
Sekda Ninik mengimbau, masyarakat agar tidak perlu belanja kebutuhan pokok secara berlebihan. “Pada masyarakat disampaikan stok ini cukup, kami cek cukup, jadi tidak usah panic buying, tidak usah bingung, menumpuk numpuk itu jangan, jadi insyaallah cukup semua hingga lebaran,” jelasnya.
Dari hasil pengawasan di Toko UD Surya Kencana, harga beras premium dijual Rp11.600/kilogram (kg) dengan stok 5 ton, beras medium dijual Rp11.000/kg dengan stok 5 ton. Sedangkan minyak goreng curah dijual Rp13.600/kg dengan stok 1 ton dan minyak goreng Minyakita dijual Rp12.500/liter dengan stok 5 kuintal.
Selanjutnya, di Toko Sumber Jaya, beras premium dijual Rp11.700/kg dengan stok 1,5 ton, beras medium Rp11.100/kg, minyak goreng curah Rp14.500/kg dengan stok 10 drum (180 kg/drum) dan minyak goreng Minyakita Rp 14.500/liter dengan tok 50 dus (175 liter/dus).
Senada dengan Sekda Ninik, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (DKUMPP) Fitriawati menegaskan, stok bahan pokok normal. Namun, dirinya bersama tim akan terus memantau harga dan ketersediaan ke semua distributor bahan pokok.
“Tentunya kami akan terus memantau, ada staf kami nanti yang bagian pemantauan ke semua distributor ini, manakala nanti ada yang di luar kewajaran nanti akan kita kasih teguran,” katanya.
Sementara itu, Rudi pemilik Toko UD. Rudi Cahyadi mengatakan, menjelang lebaran kebutuhan masyarakat terhadap beras tergolong rendah, rata-rata sudah terpenuhi sebelum bulan Ramadan.
“Kalau kebutuhannya sudah menurun ya, soalnya sebelumnya orang sudah punya beras, karena dapat dari tabungan beras, tiap tahun kan masyarakat kita punya tradisi untuk menabung dan dapatnya sembako, tiap sebelum puasa keluar,” katanya.
Advertisement