Sidak Parkir Liar di Kawasan KBS, Walikota Eri: Pecat Petugas yang Terlibat!
Walikota Surabaya Eri Cahyadi telah melakukan inspeksi mendadak (sidak), di sekitar kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jumat 12 Juli 2024. Ia merespons laporan masyarakat terkait menjamurnya parkir liar.
Eri Cahyadi tampak melakukan sidak di Jalan Setail. Ia juga menemukan seorang juru parkir (jukir) liar menarik pungutan parkir yang tidak wajar terhadap salah seorang pengunjung.
"Sopo seng njaluk Rp35 ribu, balekno (Siapa yang minta Rp35 ribu, kembalikan). Ojok nemen-nemen, ngerusak Suroboyo awakmu iki (Jangan keterlaluan, merusak Surabaya kamu ini)," hardik Eri Cahyadi dengan nada tinggi.
Setelah jukir liar itu mengembalikan uang kepada pengunjung yang memarkirkan kendaraannya. Eri Cahyadi lalu membawa jukir liar tersebut untuk dikenai tindak pidana ringan (tipiring), atas perbuatan yang dilakukannya.
Eri Cahyadi juga menjelaskan parkir liar yang terjadi di sekitar kawasan KBS itu tampak terstruktur dan menugaskan seorang joki untuk mengarahkan kendaraan-kendaraan bermotor yang akan menuju KBS, untuk parkir di kantong parkir liar yang disediakan.
"Mobilnya diarahkan masuk ke Jalan Setail supaya tidak parkir di KBS, padahal sudah ada tulisan di depan kalau masih kosong. Saya dapat laporan ini dari pesan di media sosial dan saya lihat sendiri (tarif) parkirnya sampai Rp35 ribu," tutur walikota.
Atas temuannya hari ini, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini pun mewanti-wanti Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memberantas segala praktik parkir liar yang masih ada di seluruh tempat wisata di Kota Pahlawan.
"Mulai hari ini, tidak boleh ada parkir liar lagi. Dishub harus menjaga semua tempat wisata dan taman hingga pukul 22.00 WIB," tegas Eri Cahyadi.
Selain itu, walikota juga meminta agar seluruh jajaran Dishub untuk melakukan evaluasi dan monitoring sesegera mungkin terhadap seluruh petugasnya yang terjun di lapangan.
"Saya minta Dishub untuk melakukan evaluasi terhadap petugas-petugasnya. Kalau tetap tidak berubah, akan ada sanksi tegas hingga pencopotan jabatan struktural," terang Eri Cahyadi.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terkait maraknya keberadaan parkir liar di Kota Pahlawan.
Dirinya juga berkomitmen untuk menindak tegas para jajarannya yang terbukti terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam praktik parkir liar tersebut.
"Kami akan evaluasi dan kami akan melihat, barangsiapa yang berani bermain-main dan terlibat, maka akan kami tindak tegas," tuturnya.
Tundjung juga menerangkan, keberadaan joki parkir liar ini juga menjamur di tempat wisata di seantero Kota Surabaya, pada masa liburan sekolah dan hari libur nasional.
"Joki-joki itu biasanya mencegat terus kendaraan pengunjung dikawal naik motor dan diantar sampai tempat parkir liar mereka. Orangnya sekitar 20 sampai 40 orang dan sistem kerjanya mereka bergantian," paparnya.
Setelah disidak langsung oleh walikota, Tundjung mengatakan, pihaknya akan melakukan peningkatan intensitas penjagaan dan patroli bersama jajaran samping lainnya, seperti Satpol PP dan pihak kepolisian, agar praktik parkir liar itu tidak menjadi permasalahan yang berlarut-larut.
"Kami akan komitmen melakukan penjagaan dan pengawasan melalui personel yang ada serta tidak segan untuk menindak para petugas yang terlibat," pungkasnya.