Sidak Gudang Beras, Satgas Pangan Jember: Cukup Sampai Bulan Mei
Setelah melakukan inspeksi mendadak ke pasar untuk memantau harga bahan pokok dan bahan penting, Satgas Pangan Polres Jember melakukan sidak di gudang beras. Sidak perdana dilakukan di Gudang Beras milik Bulog Cabang Jember, yang berada di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember, Kamis, 29 Februari 2024.
Kanit Tipidter Polres Jember Iptu Naufal Muttaqin mengatakan, sidak di gudang beras milik Bulog Jember untuk memastikan stok yang tersedia aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jember. Khususnya saat memasuki Bulan Ramadan hingga pasca Hari Raya Idul Fitri.
Sidak serupa nantinya juga akan dilakukan di gudang beras milik perusahaan beras swasta yang ada di Kabupaten Jember. Sidak tersebut sekaligus untuk mensosialisasikan edaran Satgas Pangan Mabes Polri.
Beberapa poin di antaranya, meminta perusahaan beras untuk menyuplai beras kualitas premium ke retail modern. Hal itu perlu dilakukan karena sempat beredar isu stok beras di retail modern sedikit. Selain itu, juga mensosialisasikan kepada produsen beras untuk mematuhi HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Selain memastikan ketersediaan stok, Satgas Pangan Polres Jember bersama Bulog Jember juga akan mengawal ketat proses distribusi. Khususnya beras bantuan pangan dari pemerintah, agar benar-benar tetap sasaran dan tepat penggunaan.
“Kita bersama Bulog Jember saling bersinergi melakukan pengawasan bersama dalam pendistribusian bantuan pangan dan beras SPHP,” kata Naufal, Kamis, 29 Februari 2024.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Jember Mohammad Ade Saputra mengatakan, stok beras yang berada di Gudang Bulog Jember per hari ini sebanyak 3.700 ton. Stok itu tersebar di lima gudang Bulog yang tersebar di Kabupaten Jember.
Dengan stok sebanyak itu, Ade memastikan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan. Bahkan stok tersebut cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal bulan Mei 2024.
“Stok yang kami pegang per hari ini 3.700 ton, kami akan terus mengajukan penambahan stok ke Surabaya, sehingga jumlahnya bisa terus bertambah. Kami memastikan stok yang ada ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sampai awal bulan Mei 2024,” katanya.
Selain menjamin ketersediaan stok, Bulog Jember juga berupaya menjaga stabilitas harga beras saat harga beras di pasaran cukup tinggi. Salah satu strategi yang dilakukan dengan menyalurkan beras SPHP melalui toko, rumah pangan kita (RPK), maupun Bumdesma yang berada di setiap Kecamatan .
Proses penyaluran beras SPHP tersebut dilakukan dengan pengawasan ketat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan yang dilakukan masyarakat, seperti pengemasan ulang untuk dijual lagi dengan harga tinggi.
“Kami mendistribusikan beras SPHP ke retail modern, RPK, Bumdesma di tingkat kecamatan, termasuk outlet di pasar-pasar tradisional,” tambahnya.
Sedangkan untuk penyaluran beras bantuan pangan alokasi bulan Februari 2024, Bulog Cabang Jember menggelontorkan sebanyak 2.200 ton. Mereka akan mendistribusikan kepada penerima yang berhak mulai hari ini, Kamis, 29 Februari 2024.
Ade mengimbau masyarakat yang tercatat sebagai penerima bantuan pangan agar mempergunakan beras tersebut untuk dikonsumsi sendiri. Jangan sampai beras tersebut dijual kembali.
“Untuk alokasi tahap pertama di bulan Februari 2024, kami menggelontorkan beras bantuan pangan sebanyak 2.200 ton, sama seperti yang kami lakukan pada bulan Januari 2024 kemarin,” pungkasnya.
Advertisement