Sidak, Ganjar Temukan Sambal Petai di Wisma Atlet PON Papua
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi tiga wisma atlet Jateng di Mimika Papua, Senin 4 Oktober 2021. Tiga wisma atlet Jateng dikunjungi Ganjar yakni wisma atlet terbang layang di Hotel Noken Timika, atlet basket putra-putri di Hotel Paparisa dan wisma atletik di Yonif Raider Mimika.
Dua hal yang selalu ditanyakan Ganjar pada atletnya, yakni soal kabar kesehatannya serta kenyamanan tempat tinggal khususnya persoalan permakanan.
Selain memberikan semangat, Ganjar juga memastikan para atletnya sehat dan nyaman selama berada di Papua. "Gimana makan enak tidak? Kalau nggak enak bilang sama Pak Wakil Bupati ya," tanya Ganjar yang didampingi Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Para atlet itu mengatakan makanan terjamin tetapi menu yang diberikan kadang tidak cocok. "Makanya kami sering masak sendiri Pak. Itu kami bawa beras dan lauk dari rumah," celetuk salah satu atlet.
Benar saja, saat Ganjar mengecek makanan yang ada, ia menemukan sambal petai. Ia heran, kenapa ada sambal petai di menu makan siang para atlet itu. Sebab menu itu memang tidak biasa. "Itu masak sendiri Pak, petainya bawa dari rumah lho Pak," ucap atlet lainnya.
Ganjar pun tertawa mendengar jawaban itu. Ia yang penasaran mencoba membolak-balik sambal tersebut. "Tenan ana petene (beneran ada petainya). Tak kira bercanda. Enak sekali ini," ucap Ganjar.
Ganjar pun memberikan semangat pada atlet-atlet kebanggan Jateng itu selama mengikuti PON di Papua. Ia meminta semua menjaga kesehatan dan menjunjung tinggi sportivitas.
"Kalian anak-anak hebat. Tetap jaga kesehatan ya, junjung tinggi sportivitas. Kalau mau tanding, telpon orang tua di rumah dan minta doa restu. Saya dan seluruh masyarakat Jateng mendoakan kalian semua menang," kata Ganjar.
Kunjungan Ganjar itu membuat semangat bertanding para atlet Jateng semakin bertambah. Menurut mereka, kedatangan Ganjar membuat moril bertanding semakin meningkat.
"Sangat senang, kita jadi tambah semangat untuk besok bertanding. Semoga mendapatkan hasil maksimal," kata Intan, 22 tahun, atlet lempar lembing asal Banyumas.
Intan juga mengatakan, Ganjar tak hanya memberikan motivasi, tapi juga memastikan kondisi atletnya selama di Papua. Ganjar begiutu perhatian saat bertanya tentang kesehatan, kenyamanan tempat tinggal dan makanan.
"Kami sangat terharu mendapatkan perhatian seperti itu. Tadi ditanya kondisinya, makanan enak apa tidak. Tadi nemu sambal petai, itu kita masak sendiri di kantin. Petainya bawa langsung dari Jawa Tengah," ucapnya.
Ia mengatakan banyak atlet Jateng yang doyan dengan sambal petai itu. Menurut mereka, sambal petai membuat nafsu makan semakin bertambah. "Itu menambah nafsu makan, kan bosan kalau menunya itu-itu saja, jadi bawa sendiri," pungkasnya.
Advertisement