Sidak di Kediri, Ribuan Liter Minyak Goreng Ditimbun Swalayan
Petugas gabungan 3 pilar unsur TNI, Polri dan Pegawai Kecamatan di Kediri melaksanakan giat pemantauan ke sejumlah minimarket, swalayan dan toko pracangan. Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran, menjalang Ramadhan.
Awalnya, petugas melakukan sidak di minimarket Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Di dalam minimarket, stok minyak goreng kosong. “Karena stok di dalam minimarket kosong, kemudian kami meminta karyawan untuk melihat isi gudang di belakang minimarket tersebut. Dan memang tidak ada stok minyak goreng yang di simpan," terang Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason.
Selanjutnya petugas gabungan yang dipimpin camat, kapolsek, serta danramil menyisir di area pergudangan. "Sempat kaget, ternyata di dalam salah satu gudang, ada ribuan liter minyak goreng,” kata Kompol Mukhlason.
Petugas kemudian menanyakan kepada supervisor atau distributor terkait keberadaan ribuan liter minyak goreng berbagai kemasan tersebut. “Saat kami tanya, mereka berdalih jika ribuan liter minyak goreng tersebut belum terdistribusikan atau belum dikirim ke toko-toko karena terbatasnya armada," katanya.
Kendaraan untuk mengantarkan minyak goreng hanya dua unit. Padahal gudang tersebut membawahi wilayah Kediri, Nganjuk, dan Jombang. Petugas kemudian memberikan peringatan kepada supervisor atau distributor agar ribuan liter minyak goreng yang tersimpan segera didistribusikan.
“Kami memberi peringatan agar ribuan liter stok minyak goreng yang tersimpan di gudang segera didistribusikan dan akan kami pantau pendistribusiannya. Karena banyak warga masyarakat yang membutuhkan minyak goreng tersebut,” ujar Muklason.
Petugas gabungan Forkopimcam Mojoroto juga mengancam, jika ada distributor yang nakal dan sengaja menimbun minyak goreng, maka tim satgas akan memberikan sanksi.
Advertisement