Ini Yang Dilakukan Gus Ipul dan Puti Guntur Jelang Pendaftaran
Hari ini merupakan hari yang sangat padat namun menggembirakan bagi Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Dua orang ini adalah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang diusung PKB, PDI Perjuangan dan PKS.
Contohnya Gus Ipul. usai menerima surat rekomendasi dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP PKS di kawasan TB Simatupang, Pasar Minggu Jakarta tadi pagi, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf, harus segera bergeser menuju ke kantor Sekretaris Jenderal PDIP, di kawasan Jakarta Pusat.
Saat datang di kantor ini, Gus Ipul ternyata sudah ditunggu kedatangannya oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Mereka kemudian berbincang sejenak. Saat asyik berbincang itu, tak lama kemudian Puti Guntur Soekarno pun datang.
Pertemuan itu bertambah gayeng dengan hadirnya Puti Guntur Soekarno, tak lama kemudian. Kepada dua orang karibnya itu, Puti bercerita bahwa saat ditelepon Gus Ipul tiga hari lalu, dirinya saat itu masih berada di Jepang. Asal tahu saja, sudah menjadi kebiasaan bagi Puti jika dia punya jadwal mengajar rutin di salah satu universitas di Jepang, tiap semesternya.
Puti juga bercerita jika setelah ditelepon oleh Gus Ipul, selang sehari kemudian dia juga ditelepon oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Padahal saat itu posisinya masih belum pulang dari Jepang.
"Ditelepon dua orang penting itu membuat saya sempat pusing kepala. Apalagi posisi saya saat itu masih mengajar di Jepang," kata Puti.
Usai mengajar di Jepang, Puti pun kemudian bergegas pulang ke tanah air. Begitu sampai di Indonesia semalam, Puti pun segera menemui Ketua Umum PDIP, Megawati. Dalam pertemuan itu, Megawati menjelaskan tugas yang harus diemban oleh Puti mendampingi Gus Ipul menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Intinya, beliau menjelaskan jika penunjukkannya sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur adalah tugas dari partai dan amanat dari para kyai NU di Jawa Timur," ujar Puti.
Usai perbincangan ringan tersebut, mereka kemudian membahas lebih serius soal pencalonan mereka. Salah satunya adalah membahas surat pencalonan mereka sebagai calon Gubernur dan Wakil. Hasto memberikan kesempatan mereka berdua untuk membaca surat keputusan untuk dikoreksi,--memastikan tak ada redaksional yang salah.
Setelah dipastikan tak ada yang salah, Hasto kemudian menandatangani surat Keputusan itu. Surat itu kemudian diserahkan kepada Megawati untuk diproses akhir. Setelah dicek oleh Megawati, surat keputusan itu kemudian diserahkan kembali ke Sekjen dan Wasekjen untuk diserahkan secara resmi kepada Gus Ipul dan Puti. Maka, sah pasangan Gus Ipul-Puti diusung PDI Perjuangan. (amr)
Advertisement