Sibuk Bahas Ijtima Ulama, Prabowo Batalkan Pertemuan dengan SBY Semalam
Rencana pertemuan lanjutan antara Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yuhoyono yang seharusnya dilaksanakan pada Minggu malam kemarin, batal. Penyebabnya, Prabowo masing sibuk mendiskusikan hasil ijtima para ulama soal siapa yang layak untuk mendampinginya sebagai calon wakil Presiden.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pertemuan dua pimpinan parpol itu tertunda karena partainya masih membicarakan secara bersama-sama termasuk berbagai masukan dari para ulama melalui ijtima. Fadli mengatakan partainya menghargai rekomendasi para ulama yang menganjurkan Prabowo Subianto sebagai capres 2019-2024.
Tak hanya Prabowo yang disibukkan dengan rekmendasi ulama soal calon wakil presiden yang layak untuk mendampingi Prabowo, kubu SBY pun mengaku jika mereka juga masih disibukkan dengan rapat internal Partai Demokrat. Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa pertemuan kedua tokoh tersebut ditunda karena masing-masing parpol sedang menyelesaikan rapat di internalnya, sehingga akan dilakukan pada hari ini.
"Pertemuan lanjutan kedua pimpinan partai batal karena masing-masing masih menyelesaikan rapat di majelis tinggi dan ditunda hingga Senin 30 Juli pagi jam 10.00 WIB di Jalan Kertanegara, Jakarta," katanya.
Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan untuk mematangkan koalisi setelah keduanya bertemu pekan lalu. Mantan Presiden SBY dan Prabowo telah melaksanakan pertemuan pada Rabu 24 Juli di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta. Salah satu topik yang dibahas adalah arah koalisi kedua parpol dalam Pemilu Presiden 2019.
Lalu sehari setelah itu, yaitu pada Kamis 25 Juli SBY bertemu Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan di kediaman SBY di Kuningan, Jakarta. SBY selain akan kembali bertemua dengan Prabowo hari ini, dia juga mempunyai rencana bertemu dengan Presiden PKS Sohihul Iman. Namun hingga kini, belu diketahui secara pasti dimana pertemuan antara SBY dengan Sohihul Iman akan dilaksanakan. (ant)
Advertisement