Siaran TV Analog Surabaya Mati, Warga Serbu Pasar Cari STB
Hari pertama siaran TV analog dimatikan di Surabaya, warga memadati Pasar Genteng untuk mencari Set Top Box (STB). Sebelumnya, siaran TV analog di Surabaya resmi dimatikan pada Selasa tengah malam, 20 Desember 2022.
Warga memadati setiap toko yang ada di lantai dua pasar tersebut. Tujuan sama mereka beramai-ramai mencari STB agar TV yang ada di rumah bisa muncul gambar kembali.
Tak hanya warga Surabaya, warga luar Surabaya seperti Gresik dan Sepanjang juga mencari STB di Pasar Genteng. Seperti yang dilakukan Sunardi warga Gresik. Ia sengaja datang bersama anaknya yang masih balita untuk mencari STB, yang kini dijual dengan harga paling murah Rp 260 ribu hingga Rp 275 ribu.
"Iya cari STB, karena tadi malam sudah matikan. TV di rumah burek gambarnya," kata Sunardi sambil mengendong anaknya, Rabu, 21 Desember 2022.
Saat ditanya alasan mengapa baru membeli STB saat ini, Sunardi mengatakan "Karena baru mati tadi malam TV-nya. Kalau masih bisa ya dilanjutkan dulu," tambahnya.
Senada dengan Sunardi, Gianto juga mengungkapkan hal yang sama. Warga Gubeng ini mengaku sudah mengetahui sengaja menunggu sampai TV-nya benar-benar mati baru akan membeli STB. Tetapi ia mengaku sedikit kaget karena harga barang tersebut sudah mahal.
"Sebenarnya sudah tahu pengumumannya. Cuma waktu itu tunggu sampai benar-benar mati. Lha kok harga mahal sekarang Rp 275 ribu," Gianto.
Dari catatan yang dihimpun Ngopibareng, pada tanggal 16 November 2022 harga STB masih berkisar Rp 150 ribu sampai paling mahal Rp 225 ribu.
Penjualan STB Naik 80 Persen
Salah satu pegawai toko elektronik di Pasar Genteng Rosul mengungkapkan, penjualan STB hari ini meningkat 80 persen dari hari biasanya. "Kalau penjualan hari ini, naik sampai 80 persen. Ramai orang cari hari ini, semuanya cari STB. Biasanya tidak pernah seramai ini," kata Rosul ditemui disela-sela meladeni pembeli.
Hanya satu macam STB yang ditawarkan di tokonya yakni, dengan harga Rp 275 ribu. Karena merek lainnya sudah laku terjual. "Yang cari STB ke sini (Pasar Genteng) bukan dari Surabaya saja. Ada yang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, soalnya mereka begitu dimatikan langsung cari STB kesini," ungkapnya.
Saat ditanya kelangkaan STB, pria berambut gondrong itu menyebut, stoknya terbatas. Selain STB, ungkapnya, antena TV digital juga ikut banyak diburu warga. Antena yang dijual dengan harga Rp 175 ribu ini untuk mendukung kejernihan gambar televisi digital.
"Antena juga banyak dicari, karena kalau tidak pakai antena luar gambarnya tidak jernih. Tapi yang paling banyak dicari memang STB, karena sebagian sudah punya antena," pungkasnya.
Advertisement