Siapkan Mahasiswa Hadapi Era Globalisasi, UKWMS Gandeng ICAEW

Globalisasi menyebabkan perubahan yang besar di Indonesia, mengubah tatanan yang dulunya manusia saling berhadapan, kini manusia berhadapan dengan gadget.

Guna memfasilitasi mahasiswa Akuntansi S1 Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) melakukan kerjasama lewat penandatanganan MoU dengan The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), pada Selasa, 30 April 2019.

"Penandatanganan MoU dengan ICAEW ini kami lakukan untuk mempersiapkan mahasiswa kami, khususnya Akuntansi S1 untuk menghadapi era globalisasi di masa depan serta era revolusi industri 4.0," ujar Dekan Fakultas Bisnis Lodovicus Lasdi, saat ditemui usai acara.

Lasdi menjelaskan, hal ini untuk mempersiapkan mahasiswa dalam memasuki duna kerja nanti. Sehingga, di masa depan mahasiswa-mahasiswanya siap memasuki dunia kerja dengan dua skala yang berbeda, yaitu internasional dan lokal.

Menurutnya, dengan adanya kerjasama ini mahasiswa akuntansi UKWMS bukan hanya diistimewakan secara akademis saja, tapi juga dari sisi non akademis.

"Kemampuan mereka (mahasiswa akuntansi) dari sisi non akademis nantinya juga akan lebih baik, contohnya dari sisi negosiasi, selain itu kerjasama membangun networking dapat didapatkan dari pelatihan-pelatihan bersama ICAEW nanti," terang Lasdi.

Lebih lanjut, Lodo mengaku proses seleksi untuk dapat memenuhi persyaratan dari ICAEW tidaklah mudah dan perlu melakukan penjajakan selama satu tahun.

"Sebelum kerjasama ini, kami sudah melakukan penjajakan dengan ICAEW selama satu tahun, ICAEW juga beberapa kali melihat prestasi maupun kurikulum yang kami punya," jelasnya.

Kepala Departemen Akutansi UKWMS, Patricia Febrina Deijayanti mengungkapkan, jika dalam waktu dekat pihaknya akan melangsungkan kompetisi olimpiade akuntan untuk mahasiswa-mahasiswanya yang ingin mendapatkan beasiswa dari ICAEW.

"Kompetisi yang bekerjasama dengan ICAEW berupa olimpiade, dengan mengutamakan kemampuan technical skill dan materi-materi seperti financial accounting yang sudah didapatkan mahasiswa saat perkuliahan," ujarnya.

Patricia menambahkan, kompetisi ini akan dimulai minggu depan dan yang menjadi juara akan mendapatkan beasiswa serta tidak perlu mengeluarkan biaya untuk ujian sertifikasinya. (pts)