Siapkan Generasi Muda Industri 4.0, Ubaya Bantu SMK Katolik St Louis dengan Teknologi 3D Printing
Dalam menyongsong Industri 4.0, tim dosen lintas fakultas Universitas Surabaya membantu proses revitalisasi SMK Katolik St Louis, Surabaya.
Kegiatan ini adalah bagian dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Program pendampingan komunitas yang dilakukan oleh The Jaya Suteja, Brian Kurniawan Jaya, dan Arum Soesanti ini dimulai pada bulan Februari 2024 dan berakhir pada bulan Juli 2024.
Kegiatan yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Surabaya ini dilakukan dalam bentuk workshop terkait 3D Printing yang masih belum banyak dikenal di Indonesia.
"Kegiatan ini dapat menyiapkan guru dan siswa sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan industri pada era Industri 4.0," kata Agustinus Rianta, Kepala sekolah SMK Katolik St. Louis, Surabaya.
The Jaya Suteja selaku ketua tim menambahkan proses 3D printing ini dapat diaplikasikan dalam berbagai macam bidang seperti untuk pembuatan alat bantu sampai dengan mini figure.
Peserta workshop sangat antusias dalam mengikuti penjelasan dari tim Ubaya. Katarina Watini, salah satu peserta mengatakan, keilmuan yang didapat akan membantu dalam meningkatkan karakter kewirausahaan baik untuk guru dan siswa.
Dengan kegiatan ini, SMK Katolik St. Louis Surabaya dapat memberikan keilmuan terkait 3D printing untuk siswa sehingga siswa siap bekerja baik di industri terkait maupun sebagai wiraswasta.
Harapan lain dari kegiatan ini adalah SMK Katolik St. Louis Surabaya bisa mendapatkan penghasilan dari pesanan industri yang membutuhkan proses 3D printing.
Advertisement