Siapkan Acara Valentine, Hiperhu Sayangkan SE Penutupan RHU
Ketua Himpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum (Hiperhu) Surabaya George Handiwiyanto menyayangkan, Surat Edaran (SE) Pemkot Surabaya tentang penutupan RHU pada pukul 23.00 WIB di tanggal 13 Februari 2024.
Menurutnya, aturan tersebut terkesan mendadak dan merugikan beberapa pelaku usaha RHU yang sudah menyiapkan acara untuk malam Valentine. Diketahui, Pemilu 2024 bertepatan dengan hari kasih sayang yang diperingati pada 14 Februari 2024.
"Pemkot juga harus tahu kalau buat acara persiapannya lama, jangan kasih tutup mendadak karena kasihan pengusaha yang sudah melakukan persiapan lama, apalagi besok hari valentine, biasanya banyak acara di malam kasih sayang ini," kata George, Selasa, 13 Februari 2024.
Sepengetahuannya, penutupan RHU di malam jelang pencoblosan baru pertama kali dilakukan, karena sebelumnya tidak pernah ada SE seperti saat ini.
"Pemilu lalu seingat saya normal-normal saja. Mungkin khawatir persepsi masyarakat dianggap gawat atau panas sedangkan rakyat sudah cerdas, terutama warga metropolis," imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya tidak ada pilihan lain selain mengikuti arahan dari Pemkot Surabaya. Ke depan, ia pun ingin sebelum aturan diputuskan ada pembicaraan dari kedua belah pihak.
"Ya, memang mendadak tapi Hiperhu tetap loyal dan manut semoga ke depan bisa duduk bareng dengan waktu yang cukup," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku usaha Rekreasi dan Hiburan Umum (RHU) di Kota Surabaya diminta menghentikan operasional pada pukul 23.00 WIB pada tanggal 13 Februari 2024, atau malam menjelang pencoblosan.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 300/2929/436.8.6/2024 tentang Peningkatan Keamanan dan Ketenteraman pada Pemilu Tahun 2024 di Kota Surabaya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan keamanan dan ketenteraman saat kegiatan persiapan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.