Siapa yang Paling Mudah Dioperasi, Fakta ini yang Bikin Lucu
Di masa pandemi Covid-19, yang selalu mendapat perhatian publik adalah tenaga kesehatan. Dokter dan perawat menjadi garda terdepan mengatasi masalah masalah virus Corona ini.
Namun, di masa pandemi ini kita pun perlu mengenal keberadaan dokter bedah.
Dokter bedah adalah dokter spesialis yang mengobati penyakit, cedera, atau kondisi gawat darurat pada tubuh melalui metode bedah (operatif) dan obat-obatan.
Untuk menjadi dokter bedah, seseorang harus menyelesaikan pendidikan dan profesi dokter umum, lalu menyelesaikan pendidikan spesialis ilmu bedah.
Dalam praktiknya, dokter spesialis bedah tak jarang menerima rujukan dari dokter umum atau dokter spesialis lain terkait kondisi pasien yang membutuhkan tindakan bedah. Kemudian, dokter bedah akan melakukan diagnosis sesuai keahlian dan ilmu yang dimiliki untuk menentukan perlu atau tidaknya prosedur bedah dilakukan.
Dalam menangani pasien, dokter bedah umum bertugas merawat pasien pada saat sebelum, selama, dan setelah prosedur pembedahan. Saat prosedur bedah dilakukan, dokter bedah bekerja sama dengan dokter anestesi dan perawat di ruang operasi dalam menangani pasien.
Nah, soal dokter bedah ada lelucon menarik dari dialog berikut.
Empat ahli bedah sedang rehat kopi dan mendiskusikan pekerjaan mereka.
Yang pertama berkata, "Saya pikir akuntan adalah yang paling mudah dioperasi. Anda membukanya dan semua yang ada di dalamnya diberi nomor."
Yang kedua berkata, "Saya pikir pustakawan adalah yang paling mudah untuk dioperasi. Anda membukanya dan semua isinya sesuai urutan abjad."
Yang ketiga berkata, "Saya suka mengoperasi tukang listrik. Anda membukanya dan semua yang ada di dalamnya diberi kode warna."
Ahli bedah keempat berkata, "Saya suka teknisi... mereka selalu mengerti ketika Anda memiliki beberapa suku cadang yang tersisa setelah selesai operasi..."