Siapa PA Pelaku Prostitusi yang Diperiksa di Polda Jatim?
Ditreskrimum Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) akhirnya mengungkap pelaku prostitusi yang diklaim sebagai figur publik. Dia diamankan atas dugaan praktik prostitusi di salah satu hotel di Batu, Jatim, Jumat malam lalu. Pelaku prostitusi yang diklaim sebagai figur publik itu jebolan ajang kontes kecantikan Puteri Pariwisata Indonesia 2016.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela membenarkan, PA ini adalah salah satu figur publik yang cukup terkenal. Karena, pernah mengikuti, ajang kecantikan Puteri Pariwisata Indonesia tahun 2016.
"Iya (jebolan kontes kecantikan) mungkin saja, nanti kami validkan datanya setelah pemeriksaan. Iya dia bisa dibilang figur publik," kata Leo, Sabtu 26 Oktober 2019.
Leo juga membeberkan, PA berasal dari Balikpapan, namun kini telah berdomisili di DKI Jakarta. Sayangnya, ia tidak mendetilkan sejak kapan puteri kecantikan itu terjun ke lembah prostitusi.
"Ia dia asal Balikpapan. Tapi soal berapa lama dia ke pekerjaan ini itu masih jadi materi pemeriksaan. Sekaligus jaringan-jaringan online ditawarkannya ada sistem manajemen sendiri yang dibuat, juga ada dari mucikari," imbuh dia.
Leo menyebutkan setidaknya ada 4 orang yang diamankan pihaknya. Yakni PA, juga ada orang sebagai penyewa jasa, sekaligus sopir yang mengantarkan dari Bandara sampai ke Hotel di kawasan Batu.
"Yang pertama adalah PA, ini perempuan yang (diamankan) kamar hotel bersama dengan YW, itu adalah penyewa jasa," ujar Leo.
Sementara penyewa jasa PA, yakni YW adalah seorang pengusaha swasta asal Nusa Tenggara Barat. Namun, hingga kini terkait siapa YW sebenarnya, Leo masih belum menjawab.
"Pekerjaan YW swasta. Warga NTB," ucap dia.
Sementara dalam penangkapan kemarin, polisi juga mengamankan JL, ia diduga berperan sebagai perantara atau mucikari dan satu orang lagi berperan sebagai sopir yang mengantarkan PA dari bandara hingga ke hotel.
Hingga saat ini, kata Leo, keempat orang tersebut masih diperiksa secara intensif di Ditreskrimsus Polda Jatim, untuk pendalaman lebih lanjut.
Advertisement