Ustadz di Pesantren dan Guru-guru Swasta, Siapa Perhatikan ?
Pembukaan sekolah mulai menjadi isu di Amerika Serikat (AS). Presiden Donald Trump mewacanakan sekolah dibuka pada Musim Gugur, mungkin September. Sudah ada Gubernur Negara Bagian yang dukung wacana tersebut.
Di Indonesia wacana seperti sudah lebih dulu khususnya di lingkungan pesantren. Cucu saya yang mondok di pesantren sudah 4 bulan lebih di rumah. Sedih memikirkan kondisi pondok pesantren yang harus tutup, bagamana para ustadz dan santrinya.
Beda dengan guru sekolah yang masih dapat gaji. Saya dengar, teman-teman di legislatif berusaha memperjuangkan dana Covid-19 untuk pesantren, tapi dengan kondisi keuangan negara seperti ini, kita tidak bisa banyak harapan.
Masalah pendidikan memang perlu dipikirkan. Cucu-cucu saya sudah bosan di rumah. Kita belum tahu bagamana dampak isolasi selama lockdown ini.
Untung mesjid sudah dibuka, meskipun banyak masjid yang melarang anak-anak dibawa, prioritas untuk dewasa. Tidak salah juga.
Bagus juga diskusi memikirkan sekolah anak. Para pendidik, ustadz, psikolog, sosiolog bisa berbagi ilmu.
Dr KH As'ad Said Ali
(Pemerhati masalah sosial kemasyarakatan, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Wakil Kepala BIN 2001)
Advertisement