Siap-Siap Ditinggal Guardiola, Man City Hubungi Pochettino
Manchester City bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk. Mereka menghubungi Mauricio Pochettino sebagai antisipasi bila pelatih kepala mereka saat ini Pep Guardiola tak bersedia melanjutkan kontraknya di akhir musim ini.
Larangan tampil di Liga Champions selama dua musim ke depan menjadi faktor yang memungkinkan sang entrenador asal Spanyol itu memilih pergi.
Guardiola memang belum berkomentar soal masa depannya di Manchester City, namun kemungkinan itu sangat terbuka mengingat minimnya tantangan bagi City jika tidak bisa tampil di panggung Eropa.
City mendapatkan hukuman dari UEFA setelah terbukti melakukan pelanggaran financail fair play (FFP). City dinyatakan bersalah oleh badan kontrol keuangan klub (CFCB) EUFA setelah penyelidikan menemukan adanya penggelembungan pendapatan sponsor mereka.
Penyelidikan ini diajukan oleh majalah asal Jerman, Der Spiegel, pada November 2018 setelah menemukan sejumlah kebocoran email dan dokumen.
Email dan dokumen yang 'bocor' tampaknya menunjukkan bahwa pemilik klub Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan sebagian besar mendanai sponsor tahunan sebesar 67,5 juta poundstering atau Rp 1,2 triliun.
Salah satu email yang bocor menyatakan bahwa hanya 8 juta poundsterling dari sponsor selama musim 2015-2016 yang didanai langsung oleh Etihad, dan sisanya berasal dari perusahaan kendaran milik Mansour sebagai pemilik City, Abu Dhaby United Group.
Menurut Daily Express, Pochettino ada dalam daftar bidikan City jika mereka harus mengganti Guardiola. City meminta pelatih berusia 47 tahun itu untuk mengirimi mereka rencananya.
Pochettino berbicara tentang rencananya minggu ini, mengakui dia menunggu dengan sabar di depan telepon. "Sejujurnya, saya akan senang bekerja di Premier League," kata pelatih asal Argentina tersebut.
“Aku tahu, itu akan sulit, dan untuk saat ini adalah saat untuk menunggu dan kita akan melihat apa yang terjadi.”
“Ini adalah momen pemulihan, untuk sedikit memikirkan diri Anda sendiri, dan bersiap-siap karena dalam sepak bola selalu ada yang bisa terjadi dan Anda harus siap.”
“Saya siap dan menunggu tantangan baru. Saya memiliki keyakinan dan keyakinan bahwa tantangan selanjutnya akan fantastis."
Advertisement