Siap-siap, 156 TKI Asal Malaysia Landing di Surabaya
Tenaga medis dan para pegawai di lingkungan Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, akan sibuk dengan kedatangan rombongan tenaga kerja Indonesia (TKI), Selasa 7 April 2020. Rombongan pekerja migran sebanyak 156 orang akan mendarat di Kota Surabaya.
Malaysia merupakan salah satu negara di Asean, yang pertama kali terjangkit virus Covid-19. Bahkan, pasien yang terpapar virus corona di Malaysia sudah menyentuh 3.793 kasus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim, utamanya para pekerja migran, pihaknya sudah menyiapkan upaya pencegahan sebaran corona.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sudah menyiapkan pos khusus, yang dilengkapi dengan 150 bed pemeriksaan dan observasi. Selain itu juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh dan rapid test. Sehingga, jika ada kasus positif Covid-19 bisa segera ditangani.
"Jika di dalam proses rapid test ternyata ada yang ditemukan positif maka akan langsung dilakukan perawatan untuk bisa segera di lakukan test swab PCR. Kalau misalnya di antara mereka meskipun dalam rapid test negatif, tapi ada tanda-tanda klinis seperti batuk, demam, dan lainnya. Maka juga akan segera langsung dibawa ke perawatan lebih lanjut untuk diobservasi," kata Khofifah, saat melakukan konferensi pers percepatan penanganan Covid-19, Senin 6 April 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Bagi tenaga migran yang hasil rapid testnya negatif, akan langsung diantar ke desa mereka masing-masing, yang kemudian menjadi tanggung jawab kepala desa untuk melakukan pendataan dan isolasi selama 14 hari.
"Selebihnya secara detail, kami akan koordinasi kembali. Saya sudah sampaikan kepada tim yang besok akan menyambut PMI ini. saya meminta Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso sebagai koordinator tracing untuk menyiapkan segala sesuatunya," kata Khofifah.