Siap Menang, PKB: Berkuasa Terlalu Lama Bahaya untuk Kesehatan
Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman mengklaim siap seratus persen untuk merebut kemenangan dalam pemilihan Walikota Surabaya. Hal itu dikatakan oleh Direktur Kampanye pasangan Machfud Arifin-Mujiaman, Mahfudz, Selasa 8 September 2020.
Politisi PKB itu mengatakan, meski harus bertarung dengan PDI Perjuangan yang merupakan partai penguasa dan petahana, tim MA-Mujiaman tak pernah gentar. Sebab mereka didukung oleh delapan partai koalisi yang memiliki suara lebih banyak dari PDIP.
Tak hanya itu, menurut Mahfudz, sudah saatnya Walikota Surabaya bukan berasal dari PDI Perjuangan karena dianggap tak baik jika selama tiga periode berturut-turut selalu menang.
“Wajib menang dan meruntuhkan dominasi PDIP. Tidak boleh berkuasa terlalu lama, tidak baik dan bahaya untuk kesehatan dan demokrasi,” katanya.
Machfudz menambahkan, delapan partai koalisi ini optimis menang karena mereka yakin bisa masih bisa menjaga suara yang mereka peroleh saat pemilihan legislatif yang lalu.
"Nah sekarang ditambah lagi ada puluhan kelompok relawan juga yang akan all out memenangkan Pak MA-Mujiaman. Optimisme kami semakin tumbuh,” katanya.
Seperti diketahui, Machfud Arifin dan Mujiaman maju dalam pemilihan Walikota Surabaya menggunakan melalui dukungan dari delapan partai politik. Partai-partai yang mendukung pasangan Machfud Arifin-Mujiaman ini adalah PKB, Golkar, PKS, Gerindra, PAN, Demokrat, Nasdem, dan PPP.
Pasangan ini juga sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya pada, Minggu, 6 September 2020 yang lalu.
Rencananya, 23 September 2020 nanti, KPU akan menetapkan pasangan yang akan menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. Setelah itu, pasangan calon tersebut akan memulai masa kampanye, sebelum masa pemilihan pada 9 Desember mendatang.
Advertisement