Siang Ini PDIP Umumkan Calon Surabaya, 15 Pendaftar Gak Diundang
Siang ini, DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan siapa nama yang direkomndasi untuk maju Pilkada Surabaya. Ini bisa dianggap masa injury time, sebab pendaftaran calon ke KPU D Surabaya dibuka Jumat 4 September lusa, dan ditutup Minggu 6 September.
Sejumlah bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang mendaftar melalui PDI Perjuangan untuk Pilkada 2020 tidak diundang pada pengumuman pasangan sekaligus pemberian rekomendasi.
Ada 15 orang yang mendaftar melalui DPC PDI perjuangan Kota Surabaya, dan sudah mengikuti fit anda proper test, persis setahun lalu, masing-masing:
1. Dyah Katarina
2. Armuji
3. Anugrah Ariyadi
4. Mega Tjandra
5. Sutjipto Joe Angga
6. Chrisman Hadi
7. Sri Setyo Pertiwi
8. Laksda. Untung Suropati
9. Fandi Utomo
10. Warsito
11. Gunawan
12. Dwi Astuti
13. Haries Purwoko
14. Lia Istifhama
15. Achmad Wahyudin
"Para bakal calon untuk Pilkada Surabaya tak diundang ke DPD PDI Perjuangan Jatim, kecuali pasangan untuk pilkada di luar Surabaya," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono.
Pengumuman bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya dijadwalkan diumumkan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bersamaan dengan beberapa calon untuk pilkada lainnya pada Rabu pukul 14.00 WIB.
Seperti pengumuman tahap pertama hingga keempat sebelumnya, pembacaan rekomendasi disampaikan virtual dan disaksikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pengumuman yang disiarkan langsung melalui chanel Youtube, bisa disaksikan pula melalui Ngopibareng.Id.
"Pertama dan utama, kami sama sekali tidak tahu pasangan yang direkomendasi. Pengumuman akan dibuka dari amplop tertutup, langsung oleh DPP PDIP. Jadi yang mengetahui hanya ketua umum," kata Adi Sutarwijono.
Meski tidak ada nama pendaftar yang diundang ke kantor DPD PDIP Jatim, namun ia selaku ketua dan Baktiono sebagai sekretaris DPC PDIP Surabaya akan hadir.
"Sampai Selasa malam, yang diundang ke Kantor DPD untuk menyaksikan pengumuman rekomendasi hanya ketua dan sekretaris," katanya.
Sebaiknya, kata dia, semua bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang mendaftar, tidak bepergian keluar kota pada hari ini.
"Para pendaftar sebaiknya tetap di Kota Surabaya," kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut.
Adi yakin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menentukan pilihan terbaik untuk Pilkada Surabaya. Ia menegaskan kader siap total, taat, dan patuh pada apapun keputusannya.
Pilkada Surabaya diselenggarakan pada 9 Desember 2020, dan pendaftarannya dibuka mulai 4-6 September 2020. (ant)